SeRiau - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Demokrat Riau merencanakan pelaksanaan Musyawarah daerah (Musda) dalam waktu dekat. Dimana, didalam Musda tersebut akan dilaksanakan konsolidasi, pematangan kader hingga rancangan-rancangan kerja untuk 5 tahun mendatang. Termasuk persiapan Pemilu pada 2024.

Untuk itu, DPC Demokrat Indragiri Hilir menyampaikan kesiapan untuk mensukseskan pelaksanaqn Musda DPD Demokrat Riau. Hal itu disampaikan Ketua DPC Demokrat Inhil H Syamsudin Uti (SU) kepada wartawan saat ditanyai tanggapan mengenai pelaksanaan Musda Demokrat Riau.

“Musda itu bukan hanya sekedar apresiasi dan koreksi kepengurusan sebelumnya. Tapi juga ajang silaturahmi dan konsolidasi organisasi untuk menentukan program kerja 5 tahun mendatang,” ujar SU kepada awak media, Senin (11/10/2021).

Dia menambahkan, bahwa Musda harus menjadi semakin rukun dan guyubnya keluarga besar Partai Demokrat menuju kebesaran dan kejayaan partai di Pemilu 2024. Sehingga, seluruh capaian partai pada kontestasi pesta demokrasi bisa terwujud sesuai dengan target kerja yang telah ditetapkan.

Disinggung mengenai kapan pelaksanaan musda, Wakil Bupati Inhil ini menyebut bahwa berdasar surat yang dikirimkan DPP kepada DPD yang ditembuskan kepada DPC, musda diminta dilaksanakan pada 15 Oktober 2021. Namun SU belum mendapat informasi lebih lanjut dari DPD.

“Intinya kami siap mensukseskan musda Riau dengan baik,” tegasnya.

Soal masih adanya kisruh dengan Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB), SU mengakui memang sempat ada hambatan. Namun menurut dia hambatan tersebut tidak begitu berarti. Sebab seluruh kader dari Sabang-Merauke telah menyatakan kesetiaan dan komitmen terhadap kepemimpinan ketua umum saat ini. Yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Loyalitas serta kesetiaan itu harga mati bagi seorang kader. Itu juga merupakan kewajiban kader untuk tunduk dan patuh terhadap aturan partai yang berdasarkan aturan hukum berlaku,” tegasnya.(rls)