SeRiau - Ditengah Pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus melakukan inovasi. Salah satunya aplikasi digital, Smart Tax Pekanbaru yang diluncurkan secara langsung oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Bina Keuda) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Nasional (Rakorteknas) Pengelolaan Pendapatan Daerah se-Indonesia di Hotel Novotel Jalan Riau Pekanbaru, Jumat-Sabtu (8-9/10).

"Aplikasi ini memudahkan masyarakat dalam urusan perpajakan," kata Walikota Pekanbaru Firdaus.

Ia menyebut, Pemerintah Kota siap melakukan inovasi serta mengelola keuangan daerah secara digital salah satunya dengan aplikasi yang diluncurkan ditengah pandemi.

"Kita berupaya agar pengelolaan pendapatan daerah secara digital, memberi kemudahan dalam pelayanan lewat inovasi," katanya.

Firdaus juga berterimakasih pada Kementrian Dalam Negeri. Ia mengaku gembira Kota Pekanbaru menjadi tuan rumah Rakorteknas Pengelolaan Pendapatan Daerah tahun ini.

"Suatu kehormatan bagi pemerintah kota, apalagi saat ini masih di masa pandemi covid-19," sebutnya.

Masih kata Firdaus, aplikasi Smart Tax Pekanbaru memungkinkan wajib pajak mendaftar, melaporkan, membayar pajak hingga mengunggah bukti pembayaran.

Smart Tax melayani pembayaran sebelas objek pajak daerah saat ini. Mereka bisa mengisi form dan melaporkan serta membayar secara online.

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Mochamad Ardian Noervianto mengajak, pemerintah daerah bisa memanfaatkan teknologi.

Dirinya menilai pemanfatan teknologi untuk menekan operasional dari berbagai sisi. Pendekatan teknologi perlu diperkuat.

"Adanya pemanfaatan teknologi juga untuk mendukung optimalisasi pendapatan daerah," sebutnya.

Ia memahami, kondisi keuangan pemerintah daerah di masa pandemi. Kondisi keuangan pemerintah pusat juga terkena dampak pandemi hampir dua tahun. (**H)