Dinas PUTR Rohil Gelar Bintek Pengawasan dan Pengendalian Tata Ruang

  • Jumat, 01 Oktober 2021 - 07:12:06 WIB | Di Baca : 2059 Kali

 

SeRiau - Persoalan Tata Ruang masih menjadi dilema bagi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Pemda Rohil sebelumnya menilai luasnya kawasan hutan dan regulasi terhadap tata ruang di Rohil masih menjadi persoalan yang rentan terhadap persoalan hukum.

Untuk mengatasi hal tersebut Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Rohil menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan dan Pengendalian Tata Ruang, Kamis (30/9/2021).

Plt Kepala Dinas PUTR Rohil Budiman mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk memetakan persoalan-persoalan tata ruang yang ada di wilayah Kabupaten Rohil.


"Jadi permasalahan-permasalahan selama ini kita harap disampaikan oleh peserta supaya bisa diterangkan oleh narasumber agar bisa berjalan lebih baik," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Tata Ruang PUTR Rohil, Samsuri mengakui sejumlah permasalahan perizinan masih terjadi karena tendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Rohil.

"Sehingga dengan adanya Bimtek ini kita harap dapat menambah wawasan instansi-instansi yang terlibat dalam proses perizinan dan terlibat dalam proses penataan tata ruang," jelasnya.

Dirinya mengatakan persoalan yang sering terjadi adalah sulitnya instansi terkait menerbitkan rekomendasi perizinan terkait Tata Ruang. Luasnya kawasan hutan katanya, juga menjadi faktor yang membuat sejumlah persoalan pada perizinan.

"Karena kita memaklumi sendiri kawasan Rokan hilir sebagian besar adalah kawasan hutan. Nah, kota mengundang BPN akan kita bedah sama-sama apabila terjadi sengketa kawasan, sengketa pemanfataan ruang bagaimana proses penyelesaiannya," jelasnya.

Dirinya juga mengatakan kehadiran Dinas PUTR Riau diharapkan mampu memberikan pencerahan dan menambah ilmu bagi stakeholder Rohil dalam penataan Tata Ruang.

"Kami bidang tata ruang ini sangat menyadari masih banyak kekurangan dari sumber daya manusia sehingga dengan Bimtek ini kita harapkan dapat menambah wawasan instansi-instansi yang terlibat dalam proses perizinan," pungkasnya.

Adapun peserta yang hadir adalah pihak kecamatan dan OPD terkait yang ada di lingkungan Pemkab Rohil sebanyak 50 orang. Sementara hadir sebagai pemateri dari PUPR Provinsi Riau dan BPN Rohil.(ad)





Berita Terkait

Tulis Komentar