SeRiau - Guna menekan penyebaran dan menurunkan risiko paparan Covid-19, program vaksinasi terus digalakkan oleh pemerintah Indonesia. Untuk menyukseskan itu, personel Polsek Bunut lakukan pengawasan kegiatan vaksinasi.

Vaksinasi dilakukan di Puskesmas Bandar petalangan, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (25/09/2021) mulai pukul 09.00 Wib. Setiap penerima vaksin Covid-19 harus menerima suntikan 2 kali.

Kapolsek Bunut Polres Pelalawan AKP Rokhani SS MH mengatakan, kegiatan pengawasan ini dilakukan untuk pengamanan vaksinasi dan menjamin agar kegiatan dapat berjalan dengan aman.

"Vaksin bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity agar masyarakat Indonesia segera keluar dari status pandemi," ujarnya.

Dijelaskannya, sebelum dilakukan penyuntikan vaksin, terlebih dahulu terhadap penerima vaksin Covid-19 harus melalui test screening, dan selanjutnya diberikan vaksin dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua akan dilakukan setelah 28 hari penyuntikan.

Jadwal vaksinasi Covid-19 juga harus tepat waktu. Pasalnya, suntik vaksin ini berkaitan dengan pembentukan antibodi dan mutasi virus corona. Menurutnya, p emberian vaksin Covid-19 dosis kedua yang lebih lambat dikhawatirkan bisa memicu lebih banyak mutasi virus.

Ia juga mengingatkan, meski sudah divaksin, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). "Memakai masker, rajin mencuci tangan, hindari kerumunan dan tetap jaga jarak," ucapnya. (**H)