Seriau,- Sebanyak 10 orang mahasiswa Universitas Riau melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kurkerta). Kukerta kali ini mengunjungi UMKM Winda Songket yang berada di Kelurahan Maharatu. Kehadiran mahasiswa ini langsung di sambut oleh pemilik UMKM Winda Songket Ibu Windawati. 

Dalam suasana akrab, Ibu Wìndawati menceritakan mengenai UMKM yang dimiliki Ibu Windawati mulai dari kapan berdirinya UMKM ini, lalu apa saja yang sudah diproduksi, kemana saja hasil produksi tersebut didistribusikan. Selain itu, kelompok Kukerta Maharatu Universitas Riau juga meminta izin kepada pemilik UMKM Winda Songket untuk belajar menenun kain menggunakan alat tenun tradisional yang dimiliki UMKM Winda Songket. 

Tidak hanya meminta izin untuk belajar menenun, kelompok Kukerta Maharatu juga meminta izin untuk membuat spanduk dengan tujuan bisa mempromosikan UMKM Winda songket serta mengajak masyarakat Pekanbaru untuk melestarikan warisan budaya melayu riau." Kita di UMKM ini, selain belajar menenun, kita juga ingin melestarikan warisan budaya melayu Riau," kata Argi Astilika salah satu mahasiswa Kurkerta UNRI, Sabtu (21/8) di Pekanbaru.

Dikatakan Argi, anggota Kukerta Maharatu terdiri dari Argi Astilika, Andi. M. Mirzan A. Amir, Cici Fitriyani,   Cyndi Yosepha S, Fitriwahyuni A’fifah, Irfanra, Nur Suci Dinniah, Shalsabila Alifia, Salsabila, Wahyu Utama. Kami diizinkan untuk memperhatikan para pegawai yang sedang menenun, bagaimana proses pembuatan kain tenun yang akan dibuat menjadi songket, tanjak serta baju adat melayu. Sembari melihat lihat pegawai bekerja, kelompok Kukerta Universitas Riau juga menanyakan beberapa pertanyaan menganai cara menenun serta estimasi waktu yang diperlukan dalam pembuatan kain tenun.

Setelah itu, anggota Kukerta Maharatu dipersilahkan untuk belajar secara langsung menggunakan alat tenun dibawah bimbingan pegawai." Belajar menenun yang dilakukan oleh kelompok Kukerta Universitas Riau dimulai dari menenun kain polos saja, sebab menenun kain dengan motif diperlukan ketelatenan dan ketelitian," ujar Argi.

Kegiatan selanjutnya, kata Argi, kelompok Kukerta Maharatu belajar menenun kembali untuk beberapa jam. Setelah kegiatan belajar menenun selesai, kegiatan kelompok Kukerta Maharatu memberikan plakat sebagai kenang-kenangan sekaligus tanda terimaksih kepada UMKM Winda Songket yang telah bersedia bermitra dengan kelompok Kukerta Universitas Riau." Tidak hanya plakat, kami juga memberikan handsanitizer dan masker yang bisa digunakan para pegawai saaat bekerja. Diakhir kegiatan kelompok kukerta maharatu melakukan foto bersama dengan pemilik UMKM Winda Songket," kata Argi yang mengaku banyak menimba ilmu dan pengalaman dari UMKM Winda Songket (zal)