Praktisi Pendidikan: Tuntut Keadilan, Tak Tertampung di Sekolah Negeri, Bisa Daftar ke Swasta

  • Rabu, 07 Juli 2021 - 22:27:11 WIB | Di Baca : 2227 Kali

 

Seriau,- Pengumuman hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA /SMK Negeri, diumumkan Rabu (7/7) sore secara online. Bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri, bisa melanjutkan pendidikan di sekolah swasta. Jangan dipaksakan tetap bersekolah di sekolah negeri. Padahal, masih banyak sekolah swasta yang bisa menampung siswa yang tidak diterima di sekolah negeri

" Kalau tidak diterima disekolah negeri bisa mendaftar di sekolah swasta. Jangan dipaksakan ke negeri. Pemerintah harus buat aturan jangan ada celah membuka ruang berbagai cara untuk diterima di sekolah negeri. Ini harus menjadi perhatian pemerintah," kata Praktisi Pendidikan Riau Dr. Edi Haryono. SE.MM, Rabu (7/7) di Pekanbaru.

Menurut Edi yang juga Rektor Institut EHMRI Kandis ini mengatakan jumlah peserta didik yang tamat tahun ini sudah dipastikan tidak bisa tertampung semuanya ke sekolah negeri. Oleh sebab itu, langkah yang harus dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Riau harus mengarahkan siswa mendaftar ke sekolah swasta. Mengingat, keberadaan sekolah swasta salah satunya untuk mencerdaskan anak bangsa, sama haknya dengan sekolah negeri.

" Pemerintah jangan membedakan sekolah negeri dan swasta. Pemerintah harus bisa memperlakukan sekolah swasta sejajar dengan sekolah negeri. Swasta juga harus diperhatikan salah satunya mengenai aturan penerimaan peserta didik baru. Toh, sama sama lembaga pendidikan yang tujuannya mencerdaskan anak bangsa, harus diperlakukan sejajar dengan sekolah negeri," kata Edi yang juga Ketua Yayasan Profesional Pekerti Riau.

Menurut Edi, daya serap siswa ke sekolah negeri hampir mencapai 75 persen sedangkan daya serap siswa di sekolah swasta hanya 25 persen. Jika seluruh siswa masuk sekolah negeri, bisa saja sekolah swasta tutup karena tidak punya siswa." Oleh karenanya, saya anjurkan siswa yang tidak terima di sekolah negeri supaya melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta. Kalau tidak, sekolah swasta bisa tutup," kata Edi (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar