SeRiau - Dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19, Kepala Kepolisian Sektor Ukui AKP Rifendi mengundang seluruh stakeholder, perusahaan, pemerintahan desa dan puskesmas Ukui untuk melaksanakan analisa dan evaluasi (anev) di Kantor Polsek Ukui, Selasa (25/5/2021). 

Kegiatan anev dihadiri oleh Camat Ukui diwakili Sekcam Tri Arso, Danramil yang diwakili Danposramil Ukui Serma Burhanuddin,
Kepala Puskesmas Ukui Rosdiana, lurah dan kepala desa se-Kecamatan Ukui, serta Management Perusahaan.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek menerangkan bahwa Kecamatan Ukui tertinggi dalam penyebaran Covid-19, bahkan tertinggi angka kematian akibat Covid-19.

"Menilik data statistik yang kami terima dari dinas kesehatan bahwa Kecamatan Ukui sangat tinggi penyebaran Covid-19. Namun bila dibandingkan dengan seminggu yang lalu ada sedikit penurunan meski kurang signifikan," kata Kapolsek.

Untuk itu, pihaknya melakukan analisa dan evaluasi terkait kinerja satu minggu kebelakang. "Menurut kami sudah baik, dan dalam forum ini kita akan bahas dan cari solusi percepatan penanganan Covid-19. target kita seminggu kedepan status zonasinya sudah berubah ke kuning minimal," ujar Kapolsek 

Selain itu, pihaknya juga akan lakukan razia di pasar tradisional di tiap desa di Kecamatan Ukui. Kemudian menyasar masyarakat yang jarang tersentuh dalam sosialisasi protokol kesehatan.

Sementara itu, Sekcam Ukui Tri Arso mengatakan, Bupati Pelalawan telah menyurati perusahaan terkait penyediaan sarana isolasi mandiri untuk karyawan dan masyarakat sekitar. "Menyiapkan tim tracing, tracking, rapid antigen, dan melaporkannya kepada pemerintah," sebutnya. (**H)