Seriau,- Hingga saat ini belum ada kepastian penyelenggaraan haji dari pemerintah Arab Saudi, namun persiapan haji tetap di lakukan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau. Persiapan yang dilakukan diantaranya vaksinasi terhadap calon jamaah haji dan pengurusan paspor jamaah haji.

" Persiapan tetap kita laksanakan walaupun belum ada kepastian penyelenggaraan haji oleh pemerintah Arab Saudi. Persiapan harus tetap jalan," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau Dr. H. Mahyudin. MA, belum lama ini di Pekanbaru.

Pelaksanaan vaksinasi terhadap calon jamaah haji, kata Mahyudin sudah diatas 90 persen dari calon jamaah haji. Vaksinasi ini penting untuk mengatisipasi aturan yang nantinya dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi bahwa calon jamaah haji harus sudah di vaksin.

" Makanya, pelaksanaan vaksinasi terhadap calon jamaah haji tetap kita lakukan meskipun belum ada aturan bagi calon jamaah haji yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi," kata Mahyudin.

Mahyudin menegaskan bagi calon jamaah haji yang sudah divaksin jangan berharap akan diberangkatkan ataupun ngotot untuk berangkat. Sebab, Kemenag Riau sendiri belum tahu apakah tahun ini pemerintah Arab Saudi menyelenggarakan pelaksanaan haji atau tidak. Bisa saja pemerintah Arab Saudi memangkas kuota haji mulai dari 75 persen, 50 persen, 30 persen, 25 persen bahkan bisa 10 persen. Selain itu, bisa saja aturan bagi calon jamaah haji dibatasi oleh umur maksimal,  tidak ada penyakit pengorbit dan lain sebagainya

" Sekarang ini, saya belum tahu berapa persentase kuota haji dari pemerintah Arab Saudi, apakah dipangkas 50 persen, 30 persen 20 persen dan 10 persen. Kuota itu yang belum kita terima. Bagi yang sudah divaksin, tidak mesti harus berangkat haji. Kita tetap memprioritaskan daftar tunggu haji," jelas Mahyudin. (zal)