SeRiau - Polsek Bunut melakukan peninjauan terhadap program "Kampung Tangguh" yang berada di Desa Angkasa, Kecamatan Bandar Petalangan, Minggu (25/4/2021). Peninjauan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Angkasa Bripka M Sauli.

Keberadaan kampung tangguj mendapat respon positif dari warga Desa Angkasa. Adanya program itu menjadikan warga desa setempat disiplin menjalankan protokol kesehatan. Manfaat lainnya yang dirasakan adalah lingkungan mereka aman dari kejahatan pencurian.

Kapolsek Bunut Polres Pelalawan AKP Rokhani SS MH mengatakan, tujuan utama dibentuknya kampung tangguh supaya masyarakat aware (peduli) dengan pencegahan penyebaran Covid-19. "Adanya kampung tangguh mendorong masyarakat lebih taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungannya," ujarnya.

Meski belum semua desa/kelurahan membentuk kampung tangguh, harapan kedepannya seluruh desa dan kelurahan yang berada di wilayah hukum Polsek Bunut dapat membentuk program ini. 

Pihaknya pun mengapresiasi mengapresiasi atas inisaitif warga Desa Angkasa yang telah membentuk kampung tangguh dengan dana swadaya mandiri.

"Kita berharap kedepannya kampung tangguh tidak hanya terbentuk di desa angkasa tetapi seluruh desa yang berada di kecamatan Bunut dan bandar Petalangan," ucap Kapolsek.

Selain itu Program kampung tangguh tersebut  juga bertujuan untuk menguatkan ketahanan pangan masyarakat, yang saat ini sedang dilanda Pandemi Covid-19. Disadari adanya Covid-19 menjadikan mata pencaharian serta penghasilan masyarakat berkurang, dan menurunnya produktivitas. 

Selain itu, program kampung tangguh juga mengatasi permasalahan sosial yang berkaitan dengan pencegahan Covid-19.

"Tujuan lain pencanangan kampung tangguh ini yaitu agar kuat kampungnya, sehat masyarakatnya dan cukup pangannya. Dengan tiga hal tersebut kampung terjaga, baik dari Covid-19, narkoba, radikalisme dan lain sebagainya. Ini gerakan dari kita semua," ungkapnya.

Dalam program kampung tangguh itu, para petani saat ini tengah melakukan perawatan tanaman kacang panjang, ketimun, cabe, pare. Selain sektor pertanian, program yang dikelola oleh Kelompok Tani Makmur Bersama juga melakukan budidaya perikanan yakni jenis ikan nila dan ikan lele. (**H)