Program URP Chevron di Umri, Ridha dan Paulin Tidak Lagi Antre Gunakan Alat Laboratorium

  • Sabtu, 17 April 2021 - 10:12:13 WIB | Di Baca : 2259 Kali

 

Seriau,- Dua mahasiswa program studi kimia Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) merasakan manfaaat bantuan program University Relationship Prpgram 2020 dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Program ini merupakan kerjasama antara PT Chevron Pacific Indonesia dengan Prodi Kimia FMIPA dan Kesehatan Umri.

Tahrirul Ridha dan Paulin Aswita perwakilan mahasiswa penerima program URP mengaku sangat terbantu dari program URP ini. Bantuan berupa pengadaan alat di laboratorium sangar membatu dirinya dalam menjalan tugas tugas kuliah di laboratirium." Selama ini, alat terbatas. Bahkan ada yang rusak. Akibatnya, mahasiswa yang ingin menggunakan alat harus mengantre lama. Tapi dengan adanya bantuan alat dari CPI, antrean tidak lama lagi,” kata Ridha dan Paulin pada acara Silaturahim dan Penutupan Kegiatan University Relationship Program 2020 di Universitas Muhammadiyah Riau, Jumat (16/4) sore.

Selain pengadaan alat alat labor, kata Ridha dan Paulin, juga ada bantuan biaya pembelian bahan kimia yang menurutnya tidak murah. Dengan bantuan itu, ada puluhan mahasiswa yang bisa menyelesaikan penelitian dengan tepat waktu. Di samping itu, telah terlaksana delapan webinar series yang membantu memberikan ilmu pengetahuan lebih detail dibanding yang diperoleh di bangku kuliah. Karena manfaatnya banyak, berharap program ini terus berlanjut.

Program lain yang mereka lakukan yaitu pengabdian masyarakat. Lewat program yang diikuti puluhan mahasiswa tersebut, mereka bisa belajar berkomunikasi dengan banyak orang. Di samping itu, kegiatan tersebut dimanfaatkan untuk berdiskusi dengan masyarakat terkait kimia. Dimana, dimana ilmu kimia dapat dimanfaatkan untuk membuat produk yang bisa dipakai masyarakat untuk membantu perekonomian keluarganya.

Tidak hanya itu, juga ada collaboration research di University Kebangsaan Malaysia selama 1 bulan. Di sana, mahasiswa bisa berkomunikasi dengan profesor dan akademisi di UKM. Lalu, dua mahasiswa ini mengaku senang karena bisa menggunakan alat yang selama ini hanya dilihat dari Youtube." Karena banyaknya manfaat yang dirasakan, diharap program ini terus berlanjut. Sehingga masyarakat dan mahasiswa lainnya dapat merasakan bantuan yang sama,” katanya.

Sementara itu, General Manager Corporate Affair Asset PT CPI, Sukamto Tamrin mengatakan URP ini sudah digelar sejak 2010. Ada empat perguruan tinggi di Riau yang menjalin kerjasama salah satunya UMRI. Kerjasama ini sebagai upaya meningkatkan pendidikan Termasuk meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa." Diharapkan, lewat URP ini, akreditasi Prodi yang bekerjasama bisa meningkat. Hal ini sebagai kontribusi CPI mewujudkan tenaga kerja yang dapat berkompetisi di era revolusi industri 4.0," katanya.

Sukamto menerangkan, bidang pendidikan merupakan salah satu fokus utama CPI. Mulai dari membangunan infrastruktur dan fasilitas sekolah. Kemudian sekarang lebih kepada pembangunan kapasitas yang fokus pada sumber daya manusianya." Kami berharap apa yang kami berikan mohon dijaga. Sehingga menjadi peninggalan yang bisa dikenang oleh kita semua,” harap Sukamto.

Dekan FMIPA dan Kesehatan Umri, Juli Widiyanto M.Si mengaku dalam kurun waktu lima tahun, sudah banyak manfaat yang dirasakan lewat URP ini. Karena itu, diharapkan URP ini terus berlanjut. Meskipun ada perubahan manajemen, tapi program ini dapat dilanjutkan. Jika berhenti tentu sangat riskan sekali. Karena bantuan untuk Prodi Kimia ini penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang mumpuni di dunia kerja ke depannya,” katanya

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Rektor III Umri, dr Taswin Yacob berterimakasih pada CPI karena sangat peduli pada pendidikan. “Tentunya pada kesempatan ini atas nama Umri saya berterimakasih dan mengapresiasi peran CPI pada masyarakat dan dunia pendidikan. Program ini mesti terus di lanjukan," katanya.

Sementara Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas Sumbagut, Arilda Septania Wisudawati yang turut hadir mengapresiasi langkah CPI. Karena, di penghujung kontrak Blok Rokan, CPI tetap berkontribusi pada banyak hal yang positif. Khususnya di bidang pendidikan.

Menurutnya, pendidikan dianggap penting karena generasi sekarang tak bisa maju satu dua langkah. Apabila tak memajukan kompetensinya, maka akan kesulitan mengembangkan diri. Karena itu, ia berpesan agar mahasiswa memanfaatkan apa yang sudah disediakan. Termasuk URP ini." Saya berharap, apa yang menjadi perjuangan mahasiswa ini ke depan membuahkan hasil. Sekarang mungkin belum terlihat. Tapi kesuksesan memang membutuhkan waktu,” katanya.

Diakhir acara penutupan URP, juga digelar buka puasa bersama. Penyelenggara menekankan seluruh peserta mengikuti rangkai acara dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar