SeRiau - Kepolisian Sektor Ukui ssiagakan personel untuk mengamankan jalannya peringatan wafatnya Isa Al Masih atau Jumat Agung, di Kecamatan Ukui, Jumat (2/4/2021). Pengamanan dilakukan untuk mencegah gangguan keamanan di rumah ibadah.

Kapolsek Ukui AKP Rifendi SSos MSi mengatakan, sebanyak 20 personel dilibatkan dalam pengamanan itu. Pengamanan juga dibantu personel TNI koramil 04/Pangkalan Kuras, Ormas Pemuda Pancasila (PP), Pemuda Batak Bersatu (PBB), Banser, dan Senkom.

"Rencana kegiatan pengamanan, maupun cara bertindak telah dipersiapkan, diharapkan dapat dilaksanakan secara sinergi, sehingga umat Nasrani dapat memperingati kegiatan ibadah tersebut dengan rasa aman dan nyaman," ucap Kapolsek.

Kapolsek Ukui mengungkapkan keprihatinannya atas kasus peledakan bom yang terjadi di depan Gereja Katedral, Kota Makassar beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, pihaknya melakukan pengamanan dan berharap peristiwa serupa tidak terjadi di Kecamatan Ukui.

"Kita lakukan sterilisasi gereja, sebelum kegiatan ibadah dimulai. Kita libatkan seluruh pengamanan gereja baik internal maupun eksternal, kita tidak parno tapi jangan juga underestimate," ujar Kapolsek. 

"Kita sudah ploting tiap-tiap personel untuk pengamanan seluruh gereja yang melaksanakan ibadah Jumat Agung di Kecamatan Ukui," lanjutnya.

Selain melakukan pengamanan gereja pada hari ini, Polsek Ukui juga melakukan patroli rumah ibadah masjid, objek vital seperti perbankan, perkantoran, maupun sekolah-sekolah. "Tidak ada celah bagi terorisme, Polsek Ukui akan berusaha semaksimal mungkin menjaga stabilitas keamaanan di wilayahnya," sebutnya.

Dalam tugas pengamanan ini, pihaknya selalui siaga satu sesuai intruksi dari pimpinan Polri, sampai adanya pencabutan. "Yang artinya setiap satuan Polri di wilayah diwajibkan meningkatkan kewaspadaan, termasuk tidak adanya libur ataupun cuti bagi anggota selama status siaga satu ini," ungkapnya. (**H)