Seriau,- Milad Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau ke- 64 tahun dirayakan dengan sederhana, Selasa (30/3) pagi. Kegiatan diisi tausiyah di Mesjid Munawwarah merupakan rangkaian Semarak Milad YLPI Riau ke-64.

Hadir dalam kegiatan Semarak Milad  YLPI Riau ke- 64 tahun antara lain Ketua Dewan Pembina YLPI Riau, Drs.H. Mukni, Ketua Dewan Pengawas YLPI Riau, Ketua Umum YLPI Riau Dr.H.Nurman. MSI dan pengurus lainya, Rektor UIR Prof. Syafrinaldi, wakil rektor, dekan dan kepala sekolah dibawah naungan YLPI Riau

Selain itu, juga hadir anak anak, cucu dan kemanakan para pendiri YLPI Riau diantara H. Abdul Kudus Zaini. MT, MS, TR. Semua hadirin yang hadir harus menerapkan protokol kesehatan seperti mengunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak.

Ketua Umum YLPI Riau Dr. H Nurman. MSI mengatakan berterima kasih banyak kepada para pendiri YLPI yang telah menitipkan lembaga pendidikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi seperti UIR dengan seluruh fasilitasnya. Para pendri juga menitip BPR Unisritama, klinik dan lain sebagainya. Saat ini, siswa di lembaga pendidikan dibawah YLPI Riau mencapai 1000 siswa dan 26 ribu mahasiswa UIR. Jumlah pegawai, guru dan dosen berjumlah 900 orang. 

Jika tanggungan masing satu orang 3 atau 4 orang, maka hampir 3.600 orang mengantungkan hidup di YLPI Riau. Oleh karena itu, saya selaku Ketua Umum YLPI Riau sangat berterima kasih kepada para pendiri YLPI yang telah menitipkan lembaga ini. Mereka telah berbuat baik telah mendirikan YLPI dan kita rasakan manfaanya sekarang ini. Bekerja sambil beramal untuk membesarkan YLPI Riau," kata Nurman, Selasa (30/3) di Pekanbaru.

Nurman juga mengatakan, semua pimpinan agar bersama sama membesarkan lembaga ini, sekolah, perguruan tinggi, unit unit usaha dan BPR selalu bersinergi. Mari tanamkan rasa memiliki terhadap lembaga ini sehingga pekerjan dilakukan dengan tanggung jawab. Lembaga ini akan punah, hancur akan bangrut jika para pemimpin salah urus baik tata kelola keuangan, tata kelola kepegawaian, tata kelola aset dan tata kelola manajemen." Kita generasi penerus sebagai estafet dari para pendiri tetap menjaga amanah bagaimana lembaga tetap maju, besar, jaya dan berkembang," kata Nurman.

Sementara Pembina YLPI Riau Drs.H Mukni mengatakan YLPI Riau berdiri berlandaskan syariat islam. Semua kegiatan dan program sesuai dengan syariat islam." Diusia 64 tahun saya menilai belum sepenuhnya melaksanakan syariat islam sesuai dengan yang diamanah para pendiri YLPI Riau," kata Mukni

Mukni juga menekankan pentingnya menjalin hubungan dengan para almuni yang saat ini sudah mencapai 60 ribu orang. Banyak dari alumni berhasil baik di instansi pemerintah, swasta, pejabat politik dan lain sebagainya." Walaupun kita punya aset tanah 1000 hektar tapi tidak bisa memanfaatkan untuk mengembangkanya, juga tidak ada artinya. Kekuatan finansial sangat menentukan dalam membuka unit unit usaha. Disinilah peran alumni untuk membantu," kata Mukni.

Sementara Prof. M. Nazir saat mengisi tausiyah Semarak Milad YLPI Riau ke-64 tahun mengatakan
menjalin silatuhrahmi pangkal awal merajut kebersamaan dan membawa manfaat luar biasa. Besilatuhrahim juga memperpanjang umur." Walaupun para pendiri UIR telah tiada, fisik mereka sudah tiada, tapi jasa jasa beliau dapat dimanfaatkan dan dirasakan hingga saat ini. Jasa bukan hanya dikenang begitu saja, tapi harus menjadi spirit bagi generasi pemimpin YLPI. Membangun spirin itu yang utama. Jangan putus asa," kata Prof Nazir. (zal)