Seriau,- Forum Komite SMAN/SMKN dan SLBN Provinsi Riau meninjau kesiapan protokol kesehatan (prokes) di SMAN 4 Pekanbaru. Peninjauan ini dilakukan melihat langsung sejauhmana protokol kesehatan mendukung pelaksanaan pembelajaran Tatap Muka Terbatas(TMT) melalui metoda luring. 

Kedatangan Ketua Forkom SMAN/SMKN dan SLB Riau Delisis Hasanto dan beberapa pengurus, disambut langsung oleh Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj.Yan Khoriana, M.Pd beserta majelis guru, Kamis, (25/3) pagi.

Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj.Yan Khoriana, M.Pd mengatakan tujuan kunjungan ketua Forkom SMAN/SMKN Riau dan rombongan guna melihat secara langsung dan mengkroscek protokol kesehatan sekolah dalam melaksanakan pembelajaran TMT melalui moda luring untuk kelas X dan XI." Ya, Forkom Riau ingin melihat secara langsung protokol kesehatan di sekolah," kata Khori, kemarin di Pekanbaru

Sebelumnya, kata Khori, SMAN 4 juga sudah dikunjungi tim satgas covid Kecamatan Marpoyan Damai dengan sidak langsung untuk melihat prokes di sekolah. "Alhamdulillah hasil sidak langsung, SMAN 4 memenuhi persyaratan untuk prokes di metoda luring ini. Tim Forkom juga melihat bagaimana kesiapan dalam kelas saat luring dan masuk keruang UKS mengecek kelengkapan prokesnya," ujar Khori.

Selain meninjau kelas, Forkom juga memanen hasil hidroponik siswa dan hasil dari rumah jamur. Hidroponik dan jamur tidak terpengaruh dengan masa pandemi ini." SMAN 4 Pekanbaru tercatat sebagai sekolah yang telah memenuhi protokol kesehatan dalam metoda luring ini. Dibuktikan dengan hasil laporan kunjungan dari tim satgas covid Kecamatan Marpoyan Damai dan dari Tim Forkom SMAN/SMKN dan SLBN Provinsi Riau. Hasil ini tidak terlepas dari kerjasama warga sekolah dan tim satgas covid sekolah serta peranan orangtua siswa melalui grup paguyuban orangtua," katanya. (zal)