SeRiau - Sejumlah personel Polsek Bunut jajaran Polres Pelalawan bersama PT Adei Plantation dan PT Arara Abadi membuat embung di Desa Sungai Buluh. Pembuatan embung ini dibuat di lokasi yang dianggap rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Jumat (26/3/2021).

Pengerjaan pembuatan embung dilakukan dengan menggunakan 2 unit eskavator milik PT Adei Plantation dan PT Arara Abadi.

Kapolsek Bunut AKP Rokhani SS MH mengatakan, langkah ini merupakan upaya kesiapan menghadapi Karhutla. Sehingga, dengan adanya embung ini kita siap ketika terjadi Karhutla.

"Untuk Kecamatan Bunut terdapat 1 kelurahan dan 9 desa, dengan kontur tanah mineral dan gambut. Kondisi lahan gambut saat musim kemarau, sebagian besar parit cenderung kekeringan, sehingga jika terjadi kebakaran personel pemadam kesulitan dalam mendapatkan sumber air untuk melakukan upaya pemadaman," terang Kapolsek.

Kedepan, pihaknya berharap kerja sama dari perusahaan-perusahaan yang berada di Kecamatan Bunut maupun Kecamatan Bandar Petalangan untuk dapat bersinergi dalam upaya pencegahan Karhutla.

Diketahui sebelumnya, jajaran Polsek Bunut sudah terlebih dahulu melakukan pengecekan kesiapan peralatan pemadam kebakaran milik perusahaan yang berada diwilayah hukum setempat. (**H)