Seriau,- Dinas Pendidikan Provinsi Riau kembali mendapatkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN 2021. Khusus Bidang SMK Disdik Riau, memperoleh anggaran DAK sebesar Rp 103.9 miliar. Jumlah dana tersebut turun, jika dibandingkan dengan DAK tahun 2020 sebesar Rp 129, 2 miliar.

Kepala Bidang SMK Disdik Riau Edi Rusmadinata. MPd mengatakan anggaran DAK SMK sebesar Rp 103.9 miliar ini tersebar di 23 SMK negeri/ swasta di kabupaten/kota di Riau. Anggaran DAK ini diperuntukan untuk sarana dan prasarana pendidikan seperti pembangunan ruang praktek, pembangunan labor, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), pustaka, toilet dan peralatan praktek siswa. 

Konsep pengunaan DAK ini, bagaimana ketuntassan sarana dan prasarana SMK di Provinsi Riau ini bisa memenuhi delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) salah satunya sarana dan prasarana sekolah. Mengenai porsi anggaran DAK SMK, porsi terbesar berada di peralatan praktek siswa." Memang sih, anggaran DAK kita terima, porsi anggaran terbesar masih untuk penggadaan peralatan praktek dibandingkan dengan pembangunan fisik," kata Edi, Kamis (25/3) di Pekanbaru.

Menurut Edi, petunjuk teknis pelaksanaan DAK tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Jika sebelumnya, DAK fisik dikerjakan swakelola oleh sekolah, namun tahun ini, DAK fisik di kontraktual- kan, sama dengan peralatan." Teknisnya, DAK fisik dan peralatan di kontraktual- kan," ujar Edi.

Proses kegiatan DAK SMK, kata Edi, sejauh ini masih dalam proses persiapan dokumen pengandaan barang dan jasa. Setelah semua selesai, secepatnya semua kegiatan yang ada di DAK, baik fisik dan peralatan segera dilelang sehingga target DAK SMK bisa diselesaikan tepat waktu.(zal)