Seriau,- Sebanyak 103 siswa SMKN 8 Pekanbaru melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) mandiri di sekolah. UKK yang dimulai, Senin (22/3) hingga satu minggu kedepan ini melibatkan Dunia Usaha dan Industri (DUDI)

Kepala SMKN 8 Pekanbaru Marsefel mengatakan, pelaksanaan UKK ini merupakan pertama kalinya sejak sekolah ini berdiri tiga tahun lalu. Siswa yang mengikuti UKK ini, siswa angkatan pertama." Jika lulus, mereka inilah alumni angkatan pertama sejak sekolah ini berdiri. Mudah mudahan siswa bisa mengikuti dan menyelesaikan UKK dengan baik," kata Marsefel, Senin (22/3) di Pekanbaru

Disebutkan Marsefel, dari 103 siswa kelas XII mengikuti UKK terdiri dari 3 jurusan yakni Rekayasa Perangkat Lunak (RLP), Tata Boga(TB) dan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH). Selama mengikuti UKK, siswa diuji dan dinilai oleh penguji internal dan eksternal. Jurusan RPL, tim penguji berasal dari PT Garuda Siber Indonesia, jurusan Agronomi Tanaman Pangan Hortikultura tim penguji berasal Balai Benih Induk (BBI) dan Tata Boga, tim penguji berasal dari ACS.

" Kalau UKK mandiri ini, siswa diuji oleh tim ekternal dan internal. Mereka menilai, apakah siswa bisa menyelesaikan UKK secara tuntas atau tidak. Penilai tidak hanya dari sekolah, tapi dari DUDI (eksternal)," ujar Marsefel.

Pelaksanaan UKK bagi siswa SMK, kata Marsefel, sebagai bentuk pengakuan bahwa siswa bersangkutan sudah kompeten di program keahlianya sekaligus
mengukur kemampuan siswa, apakah materi dipelajari disekolah telah dikuasai siswa atau belum.

Sementara, tim penguji dari PT Garuda Siber Indonesia, Edi Purwanto mengatakan, dalam UKK jurusan RLP, siswa diharapkan bisa membuat satu program aplikasi. Bagi siswa yang telah menyelesaikan UKK, mereka mendapat sertifikat yang dikeluarkan oleh sekolah." Jadwal ujian siswa RPL selama dua hari. Kita harapkan siswa mampu menyelesaikan ujian. Sebab, sertifikat UKK ini sangat berguna bagi siswa untuk mendapat pekerjaan," kata Edi.(zal)