30 Maret Diumumkan Sekolah Penggerak Tiga Daerah di Riau, Ahkyar: Keikutsertaan Sekolah di Riau Tinggi

  • Sabtu, 20 Maret 2021 - 10:51:41 WIB | Di Baca : 1752 Kali

 

Seriau,- Setelah dibuka pendaftaran sekolah penggerak di tiga daerah di Riau yakni Inhil, Siak dan Dumai, Kemendikbud segera menetapkan sekolah yang dijadikan sebagai sekolah penggerak. Rencananya pengumuman penetapan sekolah penggerak akan diumumkan tanggal 30 Maret ini.

" Ya, informasi kita peroleh, tanggal 30 Maret ini diumumkan sekolah mana saja yang ditetapkan sebagai sekolah penggerak baik di Inhil, Siak dan Dumai," kata Plt. Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Riau Akhyar. SPd. MPd, Jumat, (19/3) di Pekanbaru

Dijelaskan Akhyar, dari tiga daerah ditetapkan sebagai daerah sekolah penggerak, paling banyak keikutsertaan sekolah mendaftar sebagai sekolah penggerak berada di Siak dengan jumlah 251 sekolah mulai dari TK hingga SMA. Dari jumlah tersebut, disetujui sebanyak 211 sekolah. Sedangkan ditolak sebanyak 13 sekolah, kandidat 57 sekolah. 

Kemudian disusul kabupaten Inhil dengan keikutsertaan sekolah mendaftar ada 197 sekolah, 121 sekolah disetujui, ditolak 19 sekolah dan kandidat 57 sekolah. Sedangkan Dumai menjadi daerah paling sedikit jumlah mendaftar yakni 108 sekolah, disetujui 76 sekolah, ditolak 6 sekolah dan kandidat 26 sekolah. Dengan jumlah mendaftar, bisa dilihat keikutsertaan sekolah di Riau ingin menjadi sekolah penggerak sangat tinggi.

" Jadi tidak semua sekolah yang mendaftar sekolah penggerak berkasnya diterima. Ada juga yang ditolak. Dari tiga daerah, total sekolah yang disetujui sebanyak 408 sekolah, ditolak berkasnya sebanyak 38 sekolah dan kandidat 140 sekolah," katanya

Setelah disetujui, kata Akhyar, tahapan yang harus dilalui sekolah yakni mengikuti Tes Bakat Skolastis (TBS). Tes ini hanya diikuti bagi sekolah yang disetujui. Sedangkan sekolah yang ditolak tidak bisa mengikuti TBS. Pelaksanaan TBS telah dilakukan tanggal 10 dan 12 Maret lalu dibagi dalam 2 zona waktu. Setiap kandidat memiliki 2 kesempatan mengikuti TBS. Bagi sekolah yang sudah ditetapkan sebagai sekolah penggerak, kata Akhyar, proses selanjutnya akan dilakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan tiga daerah tersebut dam ditambah provinsi." Kita harapkan dengan kerjasama ini, kabupaten kota bisa menganggarkan dana untuk program sekolah penggerak yang ada didaerahnya masing masing," ujarnya

Berdasarkan data dari Kemendikbud tahun ini jumlah sekolah penggerak di Indonesia sebanyak 2.500 sekolah dengan rincian PAUD 316, SD 1.089, SMP 546, SMA 374 dan SLB 175
(zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar