Semua Sekolah Negeri di Pekanbaru Dibuka

  • Jumat, 19 Maret 2021 - 09:45:44 WIB | Di Baca : 2802 Kali
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas

SeRiau - Proses pembelajaran tatap muka telah berlangsung sejak pekan kedua Februari 2021 lalu di Pekanbaru. Untuk meningkatkan lagi sekolah tatap muka ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru lakukan evaluasi yang dipimpin langsung oleh Walikota Pekanbaru Firdaus, di Aula Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (18/3/2021).

Dalam evaluasi proses belajar tatap muka ini, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan hingga saat ini proses berjalan lancar. Sekolah yang telah menerapkan belajar tatap muka juga melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. 

"Sehingga belum ada konfirmasi positif (Covid-19.red) dari sekolah. Evaluasi kita, sekolah menjalankan protokol kesehatan di sekolah dengan baik," kata Ismardi. 

Menurutnya, pembelajaran tatap muka ini telah berlangsung secara bertahap. Sejak pertama dimulai, sudah ada tiga tahap pelaksanaan pembelajaran tatap muka dilakukan pemerintah kota. 

Tahap pertama, ada 34 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, dan 87 Sekolah Dasar (SD) negeri yang melaksanakan belajar tatap muka. Pada tahap ini tidak seluruh tingkatan yang menerapkan belajar tatap muka. Hanya tingkat kelas VI SD dan kelas IX SMP yang melaksanakan belajar tatap muka. 

"Ini pun di prioritas kan di sekolah pinggiran. Kemudian kita evaluasi dua minggu, dan aman kita ajukan tahap II," terangnya. 

Tahap II ditambah setengah SD Negeri dan 11 SMP Negeri, menjadi 45 SMP dan 177 SD. SMP juga di berlakukan untuk semua tingkatkan. 

Tahap III, ada penambahan kelas. Di SD ditambah kelas I SD untuk melaksanakan belajar tatap muka. 

"Sekarang ini semua sekolah negeri sudah buka, sudah belajar tatap muka. Hari ini kita usulkan untuk penambahan tingkatan, kelas II, III, IV, dan V SD untuk dibuka," jelasnya. 

Sementara untuk sekolah swasta, ada sebanyak 47 sekolah yang telah melaksanakan belajar tatap muka. Sekolah ini telah mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 untuk melaksanakan belajar tatap muka. 

Dalam evaluasi ini pihaknya juga meminta vaksinasi bagi tenaga pendidik menjadi prioritas. Ia mengungkapkan, ada sebanyak 8 ribu guru SD dan SMP Negeri saat ini. Sementara yang sudah melakukan vaksin hanya sebagian kecil. 

"Karena ada keterbatasan vaksin. Kalau ditotal guru kita ditambah dengan TU (Tata Usaha) ada sekitar 11 ribu orang. Ini yang kita harapkan menjadi prioritas vaksin karena berhadapan langsung dengan siswa," pungkasnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar