SMPN 25 Pekanbaru Gunakan Kartu Digital untuk Jemput Siswa Pulang Sekolah.

  • Jumat, 12 Maret 2021 - 22:14:00 WIB | Di Baca : 2236 Kali

 

Seriau,- Era digitalisasi memudahkan orang dalam melakukan pekerjaan. Hal ini pula yang dilakukan SMPN 25 Pekanbaru gùnakan kartu digital untuk menjemput siswa pulang sekolah.

" Dimasa pandemi ini, kita harus betul betul menerapkan protokol kesehatan saat belajar tatap muka terbatas. Hindari kerumunan siswa saat pulang sekolah, kita siapkan kartu digital penjemputan siswa," kata Kepala SMPN 25 Pekanbaru, Dr. Asbullah. MPd, Jumat (12/3) di Pekanbaru.

Kartu digital penjemputan siswa pulang sekolah, kata Asbullah, dibagi dalam dua warna dengan fungsi berbeda. Dimana, kartu warna hijau bagi siswa zonasi yang rumahnya disekitar sekolah. Kartu warna hijau ini diperuntukan bagi siswa yang pergi kesekolah tidak diantar jemput oleh orangtuanya. Mereka pergi sendiri kesekolah dengan berjalan kaki. Berbeda, dengan kartu warna kuning. Kartu ini diperuntukan bagi siswa yang kesekolah diantar oleh orangtuanya." Dua kartu ini kita berikan ke siswa. Satu untuk siswa zonasi dan satu lagi untuk siswa pergi kesekolah diantar oleh orangtuanya," kata Asbullah.

Diterangkan Asbullah, sistem pemakaian kartu digital warna kuning ini, saat orangtua sampai di sekolah, langsung menempelkan kartu di aplikasi yang telah disediakan di depan gerbang sekolah dengan cara barcode. Setelah di barcode lalu ketik nama siswa, kelas dan langsung terkirim ke guru piket yang tugasnya memanggil siswa satu persatu dengan pengeras suara. Kalau belum dijemput orangtua, sekolah menyediakan ruang tunggu bagi siswa.

"Jadi ketika di scan langsung terkirim data siswa ke guru piket, bahwa orangtuanya sudah sampai disekolah. Hal ini, dilakukan agar tidak terjadi penumpukan siswa saat pulang sekolah. Orangtua juga harus datang tepat waktu dan tahu jam berapa anaknya pulang sekolah," ujar Asbullah.

Ide pembuatan aplikasi kartu digital jemput siswa ini, kata Asbullah, kerena sekolah ingin memanfaatkan teknologi yang ada saat ini. Apalagi, guru SMPN 25 Pekanbaru banyak menguasai teknologi informatika dan ditambah banyaknya aplikasi di google, membuat sekolah tertarik menciptakan kartu untuk menjemput siswa secara digital." Ini kreatifitas teman teman guru yang banyak menguasai teknologi. Dengan kartu digital ini, tugas lebih cepat, terarah, lebih teratur dan efesien dalam mengatur siswa pulang sekolah dimasa pandemi covid ini," kata ketua MKKS SMPN Pekanbaru ini

Ditambah Asbullah, memasuki minggu kedua Maret ini, siswa seluruh tingkatan baik kelas VII, VIII dan IX sudah belajar tatap muka terbatas 50 persen dengan hari yang berbeda. Siswa kelas IX belajar tatap muka terbatas hari Senin dan Rabu. Siswa kelas VII Selasa dan Kamis. Selajutkan siswa kelas VIII belajar tatap muka Jumat dan Sabtu.

" Khusus kelas VIII belajar tatap muka terbatas, baru dimulai, Jumat (12/3). Pembelajaran tatap muka terbatas, siswa dan guru harus mematuhi protokol kesehatan 4 M mulai dari mengecek suhu tubuh, memakai masker, mencuri tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan harus dijalani siswa satu persatu. Setelah itu, baru siswa masuk kelas," ujarnya (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar