Seriau,- Selama pandemi covid siswa belajar online dari rumah. Namun sejak tanggal 8 februari lalu, Pemerintah Kota Pekanbaru telah memulai pembelajaran tatap muka terbatas dua kali seminggu khusus siswa kelas IX.

Setelah dua pekan berjalan, pembelajaran tatap muka banyak kelebihan diperoleh siswa daripada belajar daring dari rumah.

Hal ini diutarakan salah seorang siswa SMPN 34 Pekanbaru Aliya Caila Rosa kelas IX. Dirinya  menuturkan, belajar tatap muka lebih paham dan mengerti dari pada belajar daring dari rumah. Materi yang diberikan guru saat tatap muka lebih mudah dicerna ketimbang belajar online." Kalau saya sendiri lebih paham dan mengerti materi yang diajarkan guru secara tatap muka dari pada belajar online. Tatap muka kalau kurang paham, saya bisa bertanya kembali, tapi kalau online waktu terbatas dan membingungkan," ujar Aliya, Rabu (17/2) di Pekanbaru.

Selain paham dengan materi yang diajarkan guru, Aliya juga senang bisa kembali berjumpa dengan teman teman sekolah dan guru yang hampir 11 bulan tidak bertatap muka langsung. Selama ini, berjumpa melalui media online saat belajar daring dari rumah. Meski telah belajar tatap muka terbatas, Aliya tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan sekolah mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan)." Untuk protokol kesehatan disiapkan sekolah sudah sangat terpenuhi dan itu saya lalui satu persatu mulai dari datang kesekolah, proses belajar dikelas hingga pulang sekolah," kata Aliya.

Aliya mengaku mempersiapkan diri sebelum berangkat kesekolah mulai dari membawa bekal makanan dan minuman, membawa sanitizer dan memakai masker. Bekal makanan dan minuman ini mengingat tidak ada jam istirahat di sekolah, tapi guru memberi jeda waktu 15 menit untuk makan minum dan diawasi oleh guru." Untuk jam istirahat tidak ada tapi kita diberi waktu makan dan minum dikelas dan ditempat duduk masing masing dan itu diawasi oleh guru," kata Aliya.

Sementara Kepala SMPN 34 Pekanbaru Elvi Devita. SPd. MPd mengatakan sejak dua pekan pembelajaran tatap muka terbatas tidak ada kendala. Semua warga sekolah mulai dari guru, siswa , pegawai, sekuriti dan orangtua mematuhi protokol kesehatan sesuai SK Bersama 4 Manteri. Pembelajaran tatap muka terbatas, siswa sebelum jam 7 harus datang kesekolah.  Sebelum masuk, siswa diharuskan terapkan 4 M. Setelah itu, siswa boleh masuk ke kelas. Namun, sebelum masuk, guru mata pelajaran harus duluan berada di dalam kelas, setelah itu baru siswa masuk." Jam pelajaran kita mulai jam 7.45 hingga jam 11.30," kata Elvi, Rabu (17/2) di Pekanbaru.

Dikatakan Elvi, didalam kelas, siswa diatur tempat duduk yang jarak 1.5 meter. Jumlah ruangan yang digunakan sebanyak 14 kelas dari 7 rombel kelas IX. Jadwal pulang juga diatur oleh sekolah dengan selisih 30 menit setiap tiga kelas. Setelah tiga kelas pulang, baru 4 kelas lagi menyusul pulang. Hal inI dilakukan agar tidak terjadi penumpukan siswa. Bahkan siswa pulang diatur jaraknya sebelum siswa dijemput orangtuanya." Untuk menjemput waktunya sudah kita beritahu kepada orangtua siswa untuk menjemput anaknya tepat waktu. Kita harus disiplin waktu menjemput anaknya," kata Elvi.

Sekolah juga telah membentuk tim gugus covid terdiri dari pihak sekolah, puskesmas, kepolisian, pihak kecamatan bahkan komite sebanyak 2 orang dilibatkan dalam tim covid. Tim covid disekolah menjalankan fungsinya sesuai dengan tugasnya masing masing." Marilah kita cegah penyebaran covid dengan menerapkan protokol kesehatan baik guru, siswa dan orangtua. Jangan anggap enteng virus ini. Ini yang kita tekan kepada orangtua, siswa dan guru," tegas Elvi (zal)