SeRiau- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) kota Pekanbaru
melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI pada Selasa (16/02). Musda ini juga dilaksanakan oleh 40 DPD se Indonesia dan tentunya diikuti 12 kabupaten kota di Riau khususnya yang dipusatkan di DPW Riau. 

Kendatipun Musda ke-VI DPD PAN dilaksanakan secara virtual, namun kader DPD PAN Pekanbaru yang mengikuti kegiatan tersebut tetap mengkedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

Dari 12 kabupaten kota, pada musda ini ditunjuk langsung 7 ketua DPD terpilih dan ketua formatur, salah satunya Pekanbaru. Dimana setelah diusulkan calon formatur ke DPP, DPD PAN kota Pekanbaru mengusulkan tujuh nama calon formatur, 6 dari fraksi, dan 1 dari pengurus. Dan hasilnya yang disampaikan ketua DPP pada saat musda, dimana ketua formatur dan ketua terpilih DPD PAN Kota Pekanbaru periode 2021-2026 yakni Ir Nofrizal MM. Dan anggota formatur lainnya ialah Irman Sasrianto, Arwinda, Roni Pasla, indra Sukma, Doni Saputra dan Tri Waono. Dimana nantinya formatur ini akan membentuk kepengurusan dan melakukan koordinasi dengan DPW barulah di SK kan oleh DPP PAN. 

"Diberikan waktu dua minggu untuk menyelesaikan kepengurusan," ungkap Nofrizal 

Disampaikan Nofrizal, adapun harapan dari ketua umum PAN untuk menyusun kepengurusan yang siap dijadikan dan menjadi calon legislatif (caleg) untuk 2024 nanti. Sehingga siapapun yang nantinya masuk dalam kepengurusan siap menjadi caleg dan mewakili wilayah ataupun kecamatan-kecamatan.

"Diperkirakan kepengurusan tak banyak seperti dahulu. Berkisar 35 sampai 40 orang. Kita sekarang memiliki 15 kecamatan, jadi tiap kecamatan harus terwakili," ujar Nofrizal.

Lanjut Nofrizal, adapun harapannya selaku ketua terpilih yang dimana sesuai intruksi Ketum, dirinya harus meningkatkan kinerja, baik kinerja sebagai anggota dewan yang mengabdi untuk masyarakat dengan berbuat untuk masyarakat. Tidak hanya mementingkan diri sendiri, yang artinya siapapun yang menjadi dewan melakui Partai Amanat Nasional kota Pekanbaru harus mementingkan kepentingan masyarakat.

"Kalau misalnya ada hal-hal terkait pemerintah, wajib mengkritisi dalam rangka membangun bukan dalam rangka tendensi pribadi," jelas Nofrizal. 

Harapannya di 2024 PAN di Pekanbaru dapat memperoleh kursi dan suara lebih besar lagi. Dan diharapkan kepada pengurus agar dapat membantu saksi-saksi per TPS, karna kantong suara ada di TPS.

"Jadi harapannya langsung membentuk struktur pertps, minimal 1 TPS 1 orang untuk menjadi relawan. Kedepan kader-kader PAN yang akan menjadi pengurus tidak memikirkan dirinya sendiri sudah berfikir untuk masyarakat," pungkas Nofrizal. (***)