SeRiau - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih belum memastikan kapan akan dimulai sekolah tatap muka. Pasalnya, hingga kini izin sekolah tatap muka masih menunggu kajian dari Satgas Covid-19 dan Perwako.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Jamil MAg bahwa dari hasil rapat yang telah diputuskan bersama Forkopimda Pekanbaru pekan lalu,  sekolah tatap muka akan dilakukan secara bertahap. Secara tatap muka dilaksanakan berdasarkan zona penyebaran Covid-19.

"Pekanbaru akan melakukan sekolah tatap muka, tetapi itu akan dilakuan secara bertahap. Mana zona yang sudah aman, itu yang terlebih dahulu kita buka," ujar Jamil, Kamis (4/2/2021).

Dikatakannya, pelaksanaan sekolah tatap muka sudah diatur atau sudah ada SOP nya oleh Disdik dan Dinkes. "Artinya, walaupun dilakukan sekolah tatap muka, pemberlakuan pertemuan 50 persen tetap dilakukan di setiap sekolah dan juga memperhatikan protokol kesehatan," terangnya.

Sekolah yang melakukan tatap muka dilakukan dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat.

"Sesuai hasil rapat, bahwa setiap sekolah wajib menyediakan sarana protokol kesehatan. Kalaupun murid-murid dari sekolah tidak mempunyai masker, dari pihak sekolah juga harus ada kepentingan untuk menyediakannya, sekaligus dengan mengatur jarak," jelas Jamil.

Bagi sekolah yang belum siap atau belum memiliki sarana cuci tangan, maka sekolah belum dibolehkan tatap muka.

Sekolah yang belum memiliki itu sarana protokol kesehatan itu, pihaknya juga mendorong pihak untuk mengadakannya. "Pengadaan sarana itu menggunakan dana yang ada di sekolah, seperti dana bos atau dana lainnya sesuai aturan berlaku," sebutnya.

Terkait kapan akan dimulainya sekolah tatap muka tersebut, pihaknya masih menunggu kajian dari Satgas Covid-19. Kita masih menunggu kajian dari Satgas Covid-19. "Kalau kajian sudah dibuat bersamaan dengan Perwako yang sudah dibuat, maka sekolah tatap muka sudah bisa kita laksanakan," pungkasnya. (**H)