Seriau,- Suatu kebanggaan bagi sekolah jika lulusan banyak diterima dunia kerja dan industri. Tolak ukur kemampuan siswa bisa dibuktikan dengan sertifikat Uji Kompetensi Keahlian (UKK) siswa yang dikeluarkan oleh Dunia Usaha dan Industri (DUDI)

" Saat ini, kita di SMK Keuangan Pekanbaru sedang mempersiapkan UKK bagi siswa kelas XII. Semua siswa harus mengikuti UKK sebagai salah satu alat mengukur kemampuan siswa," kata Kepala SMK Keuangan Pekanbaru Zul Irpani, Rabu (3/2) di Pekanbaru

Uji kompetensi keahlian, kata Zul Irpani, harus dijalani oleh siswa kelas XII. Hal ini untuk mengetahui apakah materi yang diajakan oleh guru sudah dikuasai oleh siswa atau tidak. Sebagai penguji, sekolah sudah mempersiapkan tim penilai dari DUDI. Setiap siswa dari masing masing jurusan akan dinilai oleh DUDI.

" Kita sedang jajaki DUDI untuk menilai UKK siswa. Jadwal UKK saya belum tahu pasti, masih menunggu instruksi dari Disdik Riau biasa sekitar bulan Februari dan Maret. Semua harus kita siapkan termasuk dengan tim penilai dari DUDI," kata Zul Irpani

Dijelaskan Zul Irpani, jumlah siswa kelas XII yang mengikuti UKK sebanyak 374 orang dari 4 jurusan yakni jurusan Akutansi, Perbankan, ADP, dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Setiap jurusan akan diuji oleh DUDI misalnya siswa jurusan Akutansi, tim penguji dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI),  jurusan ADP biasa penguji dari Pustaka Wilayah.

" Bagi yang lulus UKK, siswa akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh DUDI. Sertifikat ini membuktikan bahwa siswa yang bersangkutan sudah lulus uji kompetensi dalam bidangnya. Biasanya untuk diterima bekerja di perusahaan, selain melihat nilai ijazah, perusahaan juga melihat sertifikat yang dikeluarkan oleh DUDI," terang Zul Irpani (zal)