SMPN 4 Pekanbaru Siapkan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

  • Selasa, 02 Februari 2021 - 21:38:24 WIB | Di Baca : 1066 Kali

 

Seriau,- Meski belum mendapat izin pembelajaran Tatap Muka Terbatas (TMT), SMPN 4 Pekanbaru telah menyiapkan simulasi belajar tatap muka terbatas. Simulasi dalam bentuk video ini melibatkan seluruh warga sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, siswa, orangtua dan sekuriti

" Ya, tadi kita sudah buat simulasi dalam bentuk video. Nanti simulasi akan kita berikan kepada paguyuban masing masing kelas," kata Kepala SMPN 4 Pekanbaru. Dr. Rukiah. MPd, Selasa (2/2) di Pekanbaru
 
Dikatakan Rukiah, simulasi ini harus diterapkan siswa sebelum pembelajaran tatap muka terbatas dimulai. Dalam simulasi TMT, mulai siswa berangkat ke sekolah diantar oleh orangtua. Sesampai disekolah, siswa langsung dicek suhu tubuh dengan alat termogan digerbang sekolah. Siswa juga harus mengatur jarak satu sama lain. Setelah itu, siswa diarahkan mencuci tangan pakai sabun diwastafel yang sudah disediakan dan masuk kelas melalui jalur yang dibuat sekolah. Dikelas juga sudah diatur tempat duduk yang jaraknya 1,5 meter. Setiap kelas maksimal 20 orang.

" Jadi simulasi pembelajaran tatap muka ini dikemas mulai dari kedatangan siswa, penerapan protokol kesehatan pada siswa dan guru, proses pembelajaran dikelas hingga siswa pulang kerumah. Semuanya diatur," kata Rukiah.

Mengenai desain pembelajaran di sekolah, kata Rukiah, belum mendapat informasi yang pasti. Tapi tahap awal ini, khusus siswa kelas IX dua kali seminggu. Sistem pembelajaran masih mengunakan sif selama dua jam tanpa istirahat." Kalau mata pelajaran diajarkan, rencanaya semua mata pelajaran kita berikan kepara siswa. Pembelajaran rencananya setiap Senin dan Rabu. Mungkin bisa saja berubah," ujar kepala sekolah berprestasi tingkat nasional ini

Jumlah siswa yang telah mendapat persetujuan belajar tatap muka terbatas dari orangtua sekitar 80 persen dari jumlah keseluruhan siswa. Ini dibuktikan, dengan surat pernyataan diberikan orangtua ke sekolah. Jumlah siswa kelas IX saat ini ada 300 orang dan tidak semuanya belajar tatap muka. Bagi siswa yang masih belajar online dari rumah tetap diberi pelajaran oleh guru." Kita tetap berikan belajar daring dari rumah dan tatap muka di sekolah. Pihak sekolah tidak memaksa kalau orangtua menginginkan anaknya belajar daring dari rumah juga tidak masalah," kata Rukiah (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar