Seriau,- SMAN 4 Pekanbaru melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Kamis (21/1). Kegiatan selama dua har,(Kamis dan Jumat) ini sekaligus rangkaian dari kegiatan Pelantikan OSIS SMAN 4 Pekanbaru.

Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj. Yan Khoriana. MPd mengatakan kegiatan LDK siswa menerapkan protokol kesehatan mulai dari wajib gunakan masker, mengecek suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun dan mengatur jarak tempat duduk. Kegiatan LDK siswa ini setiap tahun digelar setelah pelantikan OSIS. Kegiatan ini, ada yang dilakukan di dalam sekolah dan luar sekolah. Karena, dimasa pandemi covid, kegiatan luar sekolah ditiadakan. Semua kegiatan dilakukan di dalam sekolah. Instruktur pelatihan juga ada dari guru dan pihak luar.

Kegiatan ini, kata Khori, bertujuan bagaimana mengembangkan jiwa menjadi seorang pemimpin yang tangguh. Tidak hanya menjadi seorang pemimpin, tapi harus juga istiqomah dalam kepemimpinan, punya tanggung jawab dan kecerdasan." Jadi tidak hanya mengembang siswa menjadi seorang pemimpin yang tanggung jawab, tapi juga harus istiqomah (berpendirian kuat) tanggung jawab dengan kerjanya, ikhlas dan menjadikan pribadi unggul," kata Khori, Kamis (21/1) usai kegiatan.

Selain itu, kata Khori, pengurus OSIS yang baru dilantik berjumlah 37 orang ini merupakan keterwakilan dari 1200 lebih siswa SMAN 4 Pekanbaru. Maju mundurnya organisasi ini terletak di tangan ananda semua. Susunlah program kegiatan dan pihak sekolah mendukung kegiatan yang dibuat OSIS." Kami dari pihak sekolah hanya mengarahkan saja. OSIS yang membuat kegiatan.OSIS ini merupakan wadah dari semua organisasi yang ada di sekolah," kata Khori.

Dalam LDK, kata Khori, ada beberapa materi yang diberikan yakni spiritual quotient, emosional quotient, team building, dasar dasar kepemimpinan, PBB, teknik diskusi dan teknik pembuatan proposal.

Sementara itu Kadisdik Riau Zul Ikram mengatakan OSIS merupakan ujung tombak dari kemajuan sekolah. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam penguatan kompetensi siswa baik ekstrakulikuler dan non ekstrakurikuler. Kegiatan ini juga merupakan suatu keharusan di satuan pendidikan. Sebab, anak OSIS ini dididik dan bisa memberikan berkontribusi nyata untuk kemajuan sekolah.

"Jadi kegiatan ini sangat penting untuk meningkatakan kompetensi dan yang terpenting, siswa belajar bagaimana cara berorganisasi, menata kegiatan, merancang kegiatan dan membangun pola komunikasi yang baik sehingga kalau ini dilakukan secara rutin maka akan muncul kader pemimpin muda yang berintegritas, punya kompetensi dan kapabilitas. Ini yang penting kita ambil dari kegiatan LDK Siswa," kata Zul Ikram. (zal)