SeRiau - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengeluhkan sampah Pantai Legian, Badung, Bali, yang sedang dikunjungi sejumlah wisatawan.

Hal itu ia perlihatkan dalam postingan foto di akun sosial media Instagram resmi milik Dino, @dinopattidjalal pada Sabtu (2/12).

"Maaf ini buruk sekali. Saya di pantai Legian Bali. Sampah dan plastik dimana-mana pas di samping orang-orang yang sedang berenang dan surfing. Mohon perhatian Pemerintah setempat," kata Dino dalam keterangan fotonya tersebut.

Foto yang diunggah mantan Dubes RI untuk AS itu memperlihatkan tebaran sampah, yang sebagian besar merupakan kantong plastik dan bekas air minum kemasan, di bibir pantai yang dikenal akan keindahannya ini.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung I Wayan Puja mengatakan penumpukan sampah di kawasan Pantai Kuta dan Pantai Legian merupakan masalah tahunan.

"Sampah sudah mulai agak berkurang, terutama yang kayu-kayu besar. Kalau dulu kan ada, kalau sekarang cuma batang-batang kayu," kata Wayan seperti dilansir ANTARA, Sabtu (2/1).

Wayan mengatakan bahwa sampah-sampah plastik yang bertebaran di kawasan Pantai Kuta berasal dari pemukiman yang sampahnya tak dikelola dengan baik.

Pada musim penghujan, kata dia, sampah-sampah dari permukiman dan area lain yang terbawa aliran air sungai hingga masuk ke kawasan Pantai Kuta. Bahkan, sampah-sampah iyu bertebaran di area pantai sepanjang sekitar 15 Km.

"Tahun 2020 ini sebenarnya sudah turun. Sekarang, mengawali tahun 2021, tumbuh lagi. Mudah-mudahan berikutnya terus berkurang. Harapan kita seperti itu," kata Wayan. (**H)

Sumber: CNN Indonesia