Akan Dilantik Lusa, APJPMI Riau Siap Rangkul Pengusaha Lokal

  • Selasa, 15 Desember 2020 - 21:14:20 WIB | Di Baca : 3650 Kali

SeRiau - Pengurus Asosiasi Pengusaha Jasa Penunjang Minyak dan Gas Bumi (APJPMI) Provinsi Riau akan dilantik pada Kamis (17/12) lusa. Sekaligus menggelar Fokus Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema "Peluang dan Tantangan Bisnis Migas Riau 2021" yang digelar di hotel Pangeran.

Di Riau, asosiasi ini telah dibentuk sejak November 2020 dengan ketua terpilihnya Burhan Phili yang telah berperan sebagai pengusaha jasa penunjang migas sejak tahun 1998. Para pengurus yang tergabung dalam asosiasi tersebut akan menggelar pelantikan sekaligus FGD tentang keberlangsungan migas di Riau.

Ketua DPP APJPMI Riau Dr Burhan Phili SE MAk mengatakan, asosiasi ini merupakan wadah bagi pengusaha yang bergerak di bidang jasa penunjang migas Indonesia. 

"APJPMI Riau terbentuk atas keinginan para pengusaha jasa penunjang migas untuk memberikan kontribusi bagi daerah Riau dalam membangun daerah dan membantu stakeholder yang ada di daerah dalam membuat regulasi dalam pengelolaan migas yang merupakan sumber DBH untuk kelangsungan perekonomian," ujar Dr Burhan, Selasa (15/12/2020).

Selain itu, juga turut memajukan sektor pertambangan dan energi terutama sektor migas yang merupakan penyumbang terbesar dalam APBN.

Menurutnya, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi DPP APJPMI Riau berkomitmen menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan mengurangi pengangguran.

Pada peralihan pengelolaan operator ladang minyak di Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia kepada PT Pertamina sebagai perusahaan nasional di Indonesia, Burhan berharap akan memberikan dampak yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Riau.

"Tentunya mesti memberikan keberlangsungan hidup perusahaan penunjang migas di Riau di masa pandemi Covid-19 dalam mempertahankan Goin Concernnya, sehingga memberikan kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal yang ada di daerah Riau ini," ungkapnya.

Sebagai asosiasi yang baru terbentuk, DPP APJPMI Riau berjuang untuk membangun dunia bisnis yang kondusif di Riau dan mempertahankan anggotanya yang merupakan pengusaha yang profesional dan berpengalaman di sektor jasa penunjang migas. Ia menilai pengusaha yang tergabung dalam asosiasi ini sangat berpartisipasi untuk membangun kerja sama bisnis yang baik dengan operator migas.

Adapun visi APJPMI yaitu menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyusun, menetapkan dan melaksankaan regulasi yang berkaitan dengan jasa penunjang minyak dan gas bumi Indonesia, dengan tetap mengedepankan profesionalisme dan kearifan lokal

Misinya yaitu menyuarakan isu-isu strategis yang berhubungan dengan jasa penunjang minyak dan gas, berkontribusi secara profesional dalam memberikan advokasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan usaha jasa penunjang minyak dan gas, membantu pemerintah dan pemangku kepentingan dalam menstimulasi dan menjaga iklim investasi usaha Jasa penunjang minyak dan gas yang kondusif.

Kemudian, Burhan Phili menyebut pihaknya akan membantu pemerintah dalam mengawal kebijakan strategis terkait pelaksanaan usaha jasa penunjang minyak dan gas.

"Membantu pemerintah dalam menjaga dan memberikan masukan yang profesional terkait terciptanya hubungan industrial yang harmonis dalam usaha jasa penunjang minyak dan gas," ujarnya.

Kemudian membantu pemerintah dalam menjaga pelaksanaan tata kelola permasalahan usaha jasa penunjang minyak dan gas secara profesional.

"Serta membantu pemerintah dan setiap pemangku kepentingan dalam membuat dan menjalankan proses yang akuntable dalam usaha jasa penunjang minyak dan gas," ujarnya.

Di sisi lain, pihaknya sangat berharap, 96 pengusaha yang tergabung dalam anggota APJPMI ini dapat menjadi penunjang dalam pengelolaan Blok Rokan yang akan dikelola Pertamina tahun 2021 mendatang. Dikatakannya, saat ini ada sekitar 30 persen perusahaan lokal Riau menjadi vendor dari Blok Rokan yang dikelola Chevron.

Maka dari itu, Ia sangat berharap jumlah perusahaan lokal yang menjadi vendor nantinya tidaklah kurang dari jumlah itu dan bahkan lebih dari sebelumnya. "Saat ini perusahaan lokal Riau sudah memiliki semua, begitu juga dengan SDM nya, jadi kita pastikan untuk vendor kita lengkap semua," ungkapnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar