Sebelum Didistribusikan, TAF Minta Pemerintah Pastikan Vaksin Covid-19 Aman Konsumsi

  • Selasa, 08 Desember 2020 - 09:34:14 WIB | Di Baca : 3584 Kali
Tengku Azwendi Fajri SE Wakil Ketua DPRD Pekanbaru

 


SeRiau- Provinsi Riau merupakan salah satu daerah yang masuk dalam daftar penerima vaksin corona (Covid-19). Namun sebelum masuk dan didistribusikan kebeberapa kelompok masyarakat, Tengku Azwendi Fajri (TAF) SE, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru ini meminta Pemerintah memastikan vaksin asal cina ini aman di Konsumsi.


Selain itu, pemerintah juga dinilai perlu melakukan menyosialisasikan ke masyarakat terkait validitas, keamanan bahkan kehalanan vaksin Covid-19 sebelum digunakan oleh masyarakat.


"Kita minta kepastian dari pemerintah bahwa sebelum didistribusikan ke masyarakat vaksin ini betul-betul aman dan bisa digunakan masyarakat Indonesia termasuk di Riau," Ungkap Azwendi, Senin (7/12/2020)


Azwendi juga berharap Kota Pekanbaru masuk dalam list prioritas penerima vaksin Covid-19 Sinovac, mengingat angka penyebaran wabah virus corona di Kota bertuah terbilang tinggi.


"Setelah hasil uji menyatakan vaksin ini aman, tentu kita berharap Pekanbaru juga mendapat skala prioritas untuk memuntus mata rantai penyebaran Covid-19," Ujar Wendi lagi.


Terkait lebel halal Vaksin Sinovac ini yang saat ini banyak dipertanyakan masyarakat Lanjut Wendi, perlu juga dipertegas oleh pemerintah agar lebih terjamin dan betul-betul aman digunakan.


"Lebel MUI itu bagian dari verifikasi terhadap vaksin, hal-hal administarsi lainnya juga semua harus diverifikasi aman agar betul-betul aman digunakan masyarakat. Selain itu, kita juga meminta tim satgas untuk melakukan pemantauan dilapangan untuk mengantisipasi vaksin palsu beredar dan dijual bebas," Pungkas Wendi.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya. Hari ini Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac, dan telah diuji klinis di Bandung sejak Agustus 2020.

Hal tersebut disampaikan Presiden RI, Jokowi melalui siaran Youtube, Minggu (6/12/2020).

Terkait hal tersebut, Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Riau, Jim Gafur menyatakan bahwa Riau merupakan salah satu daerah yang masuk dalam daftar penerima vaksin corona (Covid-19) tersebut.

"Terkait vaksin, Riau masuk dalam daftar penerima. Tetapi kalau untuk berapa angkanya Riau menerima, saya belum tahu. Coba langsung hubungi Dinas Kesehatan. Tapi Riau Insya Allah dapat jatah vaksin Corona," ujarnya.

Disamping itu, Jim Gafur menyebutkan, memang sejak awal Pemerintah Pusat telah menentukan kelompok-kelompok yang akan mendapatkan vaksinasi pada tahap pertama. Nantinya, kelompok ini, akan menjadi prioritas vaksinasi dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus itu.

"Memang pada tahap pertama ini sudah ditentukan (kelompok) yang akan mendapat vaksinasi. Intinya kita (Riau) pasti dapat," ucapnya menegaskan.

Untuk informasi, vaksin Sinovac sudah tiba di Bandara Soetta dari China. Dan pada tahap pertama pemerintah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menegaskan bahwa untuk proses vaksinasi tetap harus berdasarkan persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Presiden Joko Widodo menyebut Indonesia terus berupaya mendatangkan vaksin Covid-19. Rencananya Indonesia juga akan mendatangkan vaksin pada Januari 2021 mendatang, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin.

Sementara itu, untuk bahan baku tersebut akan didatangkan sebanyak 15 juta dosis pada bulan Desember ini, dan 30 juta dosis pada Januari 2021 mendatang.(***)





Berita Terkait

Tulis Komentar