Seriau,- Pelaksanaan progres kegiatan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Riau dimasa pandemi covid mencapai angka 84 persen. Progres kegiatan di LPMP Riau ini terhitung akhir November

" Jelang satu bulan berakhir anggaran 2020, pelaksanaan progres kita mencapai 84 persen secara keseluruhan. Ini berkat keseriusan, kerja keras kawan kawan semua," kata Kepala LPMP Provinsi Riau, Yudi Nurman, Senin (30/11) di Pekanbaru

Dikatakan Yudi, dengan sisa waktu satu bulan lagi, dirinya optimis progres kegiatan LPMP Riau bisa diatas 95 persen. Karena, masih ada beberapa kegiatan yang sudah dan akan dijalan dalam beberapa minggu kedepan." Kita optimis realisasi kegiatan bisa diatas 95 persen," ujar Yudi.

Meskipun progres kegiatan LPMP hingga akhir November sudah mencapai 84 persen, kata Yudi, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan di masa pandemi covid, misalnya, kegiatan dilakukan dalam tatap muka seperti kegiatan Bimtek, tetapi dilakukan secara daring. Bimtek secara daring ini tidak semua daerah mempunyai sinyal bagus." Ada juga peserta yang antusias ikut Bimtek, tapi tiba tiba ada gangguan jaringan. Inilah yang banyak dihadapi dalam kegiatan Bimtek secara daring. Kadang jaringannya bagus, kadang ya, terganggu," kata Yudi.

Disebutkan Yudi, jumlah pagu LPMP Riau setelah dua kali revisi sebesar Rp 24 milyar lebih. Jumlah dana tersebut diperuntukan diantara untuk kegiatan disatuan pendidikan yang sudah dipetakan mutu pendidikan. Selain itu, anggaran LPMP juga untuk kegiatan satuan pendidikan yang sudah disupervisi dalam pencapaian delapan standar nasional pendidikan. Ada juga kegiatan disatuan pendidikan yang sudah divalisitasi berdasarkan delapan standar nasional pendidikan. Kegiatan untuk satuan pendidikan terverifikasi mutu pendidikan. Terakhir, kegiatan untuk tata kelola. Kegiatan ini sudah dilaksanakan dalam upaya memberikan layanan pendidikan disatuan pendidikan. Sedangkan kegiatan yang masih dijalankan diantara desiminasi hasil kegiatan untuk pemerintah daerah."  Rekomendasi akan diserahkan ke kabupaten/kota dengan harapan rekomendasi tersebut bisa di diseminasikan oleh pemerintah kabupeten/kota," terang Yudi.

Dalam melaksanakan program LPMP Riau dimasa pandemi covid, pihaknya sudah menghasilkan inovasi berupa aplikasi untuk memudahkan pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Inovasi yang dihasilkan diantaranya Sistem Elektronik Manajemen Mutu Pendidikan dan Supervisi (SEMAMPAI), Sistem Informasi Komunikasi Mutu Pendidikan (SIMUDIK) dan SITUA." Jadi aplikasi ini digunakan untuk membantu, memudahkan pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsi dimasa pendemi ini," kata Yudi (zal)