Tanamkan Budaya Baca bagi Masyarakat, Kampung Literasi Resmi Didirikan di Pekanbaru

  • Ahad, 29 November 2020 - 13:19:43 WIB | Di Baca : 1653 Kali

 

Seriau,- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI mencanangkan Kampung Literasi bagi masyarakat. Pencanangan Kampung Literasi untuk Provinsi Riau,  dipercayakan kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Hangtuah Pekanbaru. Peresmian Kampung Literasi ini dilakukan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, DR Ismardi Ilyas, Sabtu (28/11)

" Ya, kalau di Riau, Kampung Literasi berada di Pekanbaru tepatnya berada di Kecamatan Lima Puluh, Kelurahan Pesisir RT 01/RW07. PKBM Hangtuah diberi keprcayaan untuk melaksnakan program Kampung Literasi ini," kata Pimpinan PKBM Hangtuah, Andi M. Amir usai peremian Kampung Literasi, Sabtu (28/11) dibawah Jembatan Siak IV.

Program Kampung Literasi dari Kemendikbud ini, kata Andi, diharapakan bisa menumbuhkan minat baca kepada masyarakat agar mereka terbiasa dengan membaca dimana saja. Sekarang ini minat membaca di kalangan masyarakat belum membudaya. Makanya, ini salah satu tujuan progam pemerintah untuk membiasakan masyarakat gemar membaca." Program ini akan diarahkan kepada maayarakat sehingga mereka termotivasi menghidupkan budaya membaca,” kata Andi

Andi mengaku, Kampung Literasi ini sudah mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. Mereka bakal membuka gerai buku untuk dibaca masyarakat. Kemudian, akan digelar pula sejumlah kegiatan yang dapat memicu gairah membaca anak-anak di sana. Ini salah satu rangsangan dari pusat bagi daerah sehingga daerah menganggarkan ke depan untuk membuat program yang sama.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengapresiasi dan mendukung program Kampung Literasi. Gerakan literasi harus dimaknai lebih luas. Bukan sekadar membaca, tapi juga menggerakkan anak-anak untuk menulis. Gerakan Kampung Literasi sangat penting dalam mencerdaskan anak bangsa. Karena bukan saja dalam pendidikan formal, gerakan seperti ini lebih menyatu dengan masyarakat. Karena itu, gerakan seperti ini jangan seremonial saja.

“Gerakan nyata dari pencanangan itu jangan sampai tak dirasakan. Karena mengantualisasikan gerakan ini lebih penting. Budaya membaca bisa dilihat dimana saja. Baik ketika warga ada di rumah, di tempat bermain, saat duduk dan sebagainya" kata Ismardi usai pencanangan.

Ditambahkan Ismardi, banyak program di Dinas Perpustakaan dan Pengarsiapan yang bermanfaat untuk menghidupkan budaya membaca. Misalnya bantuan buku dan sebagainya. Masyarakat juga banyak yang memiliki buku dan ingin mewakafkannya." Saya juga mendorong semua PKBM dan pengelola pendidikan informal mau bersinergi untuk menghidupkan semangat literasi," ajak Ismardi 

Selain dihadiri Plt Kadisidik Pekanbaru, dalam pencanangan Kampung Literasi tersebut juga dihadiri Kadis Perpustakaan dan Arsip Kota Pekanbaru, Kabid PAUDNI Disdik Pekanbaru, perwakilan kepolisian, pihak Kecamatan, Kelurahan, RT/RW dan perwakilan PKBM Kota Pekanbaru. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar