Seriau,- Setelah sempat terhenti, program Jumat Barokah kembali digelar. Kali ini, SMAN 8 Pekanbaru
menyalurkan paket sembako kepada warga kurang mampu disekitar sekolah, Jumat (27/11) 

" Penerima Jumat Barokah  masyarakat di sekitar sekolah yang membutuhkan bantuan. Bantuan ini berasal dari tabungan infaq yang dikumpulkan dari siswa, guru dan pegawai," kata Kepala SMAN 8 Pekanbaru, H. Tavip Triacandra, Jumat (27/11) disela kegiatan.

Dikatakan Tavip, kegiatan bantuan Jumat Barokah sempat terhenti akibat pandemi covid 19. Program Jumat Barokah dalam rangka aktivitas saling berbagi. Di samping itu, penyerahan bantuan juga dilakukan bersempena peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada 25 November kemarin. Penerima bantuan, kata Tavip, terlebih dahulu, ada petugas yang turun ke lapangan untuk mendata siapa calon penerima bantuan. Dari hasil pendataan, mereka inilah yang patut menerimanya." Memang sih, belum semua yang bisa terbantu dari kegiatan ini. Namun, itulah yang sesuai dengan kemampuan sekolah," kata Tavip

Salah satu penerima bantaun Jumat Barokah, Rismawati yang tinggal tepat di sebelah pagar tembok sekolah. Di masa pandemi sekarang, bantuan dari SMAN 8 sangat berarti. Apalagi, suaminya tidak bekerja. Sementara, ia harus menghidupkan empat anaknya. Bantuan sembako ini sangat membantu. Setidaknya beberapa hari ke depan tidak mikir lagi mau masak apa." Saya berharap, bantuan seperti ini sering diberikan kepada warga yang membutuhkan. Karena di masa pandemi sekarang, mencari pekerjaan sangat sulit," kata Rismawati usai penyalauran bantuan Jumat Barokah

Sementara Wakil Humas SMAN 8 Pekanbaru, Amri mengatakan, pada program Jumat Barokah sebanyak 15 paket sembako diberikan kepada warga kurang mampu yang ada di sekitar sekolah. Masing masing sembako berisikan beras, telur, minyak goreng, gula, ikan teri dan lain lain." Sembako ini bentuk kepedulian sekolah terhadap warga kurang mampu. Kegiatan ini juga bertepatan dengan Hari Guru Nasional. Mudah mudahan bantuan yang kita berikan bisa bermanfaat bagi warga yang membutuhkan," kata Amri.

Komite SMAN 8 Pekanbaru, H. Delisis Hasanto sangat mendukung program bantuan Jumat Barokah yang dilakukan pihak sekolah ke warga yang membutuhkan. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan sekolah patut diapresiasi. Walaupun, saat ini kondisi sekolah belum optimal akibat pandemi covid yang sudah hampir 9 bulan." Saya berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terimbas Covid. Komite sekolah mendukung kegiatan ini. Kepedulian ini diikuti oleh orangtua siswa lainnya sehingga bantuan yang dibagikan ke warga yang membutuhkan lebih banyak lagi," kata Delisis yang juga Ketua FORKOM SMAN/SMKN dan SLB Provinsi Riau. (zal)