Danrem 031/WB Tinjau Pulau Jemur, Pulau Terluar Perbatasan Antar Negara

  • Ahad, 22 November 2020 - 10:10:54 WIB | Di Baca : 4782 Kali

 

SeRiau – Danrem 031/WB Brigjen TNI Muhammad Syech Ismed SE M.Han meninjau Pulau Jemur yang berada di Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Sabtu 21/11/20.

Dalam kunjungan ini Danrem didampingi oleh Pjs Bupati Rohil Rudyanto, Dandim 0321 Rohil Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi SIP, MI Pol. Setibanya di Pulau Jemur rombongan disambut oleh Babinsa dan Bintara Posal serta Penghulu Pulau Jemur, dilanjutkan peninjauan Pos Angkatan Laut dan Fasilitas lain milik Pemda Kabupaten Rohil.

Danrem beserta rombongan juga sempat ramah tamah dengan Personel TNI dan Penghulu Pulau Jemur terkait dengan permasalahan yang dihadapi di salah satu Pulau terluar perbatasan NKRI - Malaysia.

Pulau Jemur  dengan luas 250 ha adalah terletak di Selat Malaka merupakan pulau terluas dari Kepulauan Arwah, gugusansembilan pulau, di antaranya Pulau Jemur, Tokong Emas, Tokong Simbang dan Labuhan Bilik dll.

Disela sela kunjungannya, Danrem mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung keberadaan Pulau Jemur, sebab Pulau Jemur merupakan pulau terluar yang berbatasan dengan negara Malaysia.

“ Kita ingin melihat langsung keberadaan Pulau Jemur ini, sebab Pulau Jemur adalah pulau terluar yang dimiliki Provinsi Riau, lima mil kedepan merupakan jalur lintas pelayaran internasional sementara arah selatan merupakan negara tetangga Malaysia”ujarnya.

Selain memastikan keamanan di Pulau Jemur, Danrem juga memberikan motivasi dan semangat kepada prajurit TNI yang jaga di pulau perbatasan dari Babinsa TNI AD dan Pos TNI AL, sebab tugas yang diemban prajurit juga berat dalam menjaga pulau tanpa berpenghuni ini.

“ kita beri motivasi, semangat dan apresiasi kepada prajurit tni yang bertugas menjaga pulau terluar Indonesia ini, sebab mereka bertugas penuh dengan tantangan, mulai dari putusnya komunikasi akibat tidak ada jaringan, meninggalkan keluarga hingga kerentanan kejahatan dilaut,”sebutnya.

Disisi lain danrem juga berharap kepada pemerintah daerah untuk lebih serius memperhatikan pulau jemur ini, selain sebagai pulau terluar perbatasan antar negara, pulau jemur juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata.

“ saya berharap kepada pemda baik itu kabupaten maupun provinsi ada perhatian terhadap pulau jemur ini, karna pulau ini merupakan aset yang bernilai luar biasa jika dikembangkan sebagai objek wisata kedepannya,”katanya.

Terkait belum adanya jaringan telekomunikasi di Pulau Jemur, Danrem menilai hal tersebut harus disegerakan agar para nelayan yang beraktivitas bisa memberikan informasi kepada petugas.

“ kita dorong Pemda segera mengadakan jaringan telekomunikasi di pulau ini agar para nelayan yang beraktivitas di sekitar pulau ini bisa saling berinteraksi serta memberikan informasi kepada prajurit yang bertugas di Pulau Jemur,” tutupnya.

Sementara itu Pjs Bupati Rohil Rudyanto mengatakan pemerintah akan berupaya mencari solusi untuk memperbaiki sejumlah fasilitas yang kurang terawat di pulau jemur, sebab pemerintah memiliki andil dalam menjaga dan merawat pulau ini.

“ Kita akan koordinasi bersama pemerintahan kepenghuluan disini dan akan mencari solusi untuk pengembangan pulau ini, jika pulau ini berhasil kita jadikan objek wisata maka akan menjadi pemasukan kas desa itu sendiri,”sebutnya. (ad)





Berita Terkait

Tulis Komentar