SMPN 16 Pekanbaru Siapkan Tim Gugus Covid Saat Pembelajaran Tatap Muka.

  • Sabtu, 14 November 2020 - 16:09:52 WIB | Di Baca : 2045 Kali

 

Seriau,- Pemerintah Kota Pekanbaru akan melaksanakan pembelajaran tatap muka, Senin (16/11). Berbagai persiapan dilakukan sekolah salah satuya menyiapkan tim covid pembelajaran tatap muka.

Kepala SMPN 16 Pekanbaru Arbaiyah. SPd mengatakan, Standar Operasional Prosedur (SOP) pembelajaran tatap muka salah satunya harus menyiapkan tim covid. Tim covid dibentuk terdiri dari 6 orang guru dan mempunyai tugas masing masing mulai dari siswa datang kesekolah hingga selesai pembelajar tatap muka. Tugas guru pertama mengarahkan siswa tertib, jaga jarak masuk ke sekolah melalui jalur masuk yang sudah disediakan sekolah. Selanjutnya, guru kedua mengecek siswa wajib mengunakan masker dan mengecek suhu tubuh. Guru ketiga, mengarahkan siswa mencuci tangan yang sudah disediakan. Selanjutnya, guru keempat menginformasikan kepada guru dan siswa agar tetap selalu menerapkan protokol kesehatan. Guru kelima, berkeliling ke ruang kelas memantau proses belajar apakah sesuai dengan SOP atau tidak dan guru keenam mengarah anak pulang tetap berada dijalur pulang yang sudah ditentukan. Tim covid ini dikoordinir oleh satu orang guru yang bertanggung jawab mengawasi tim covid SMPN 16 Pekanbaru.

" Jadi masing masing guru sudah mempunyai tugasnya masing masing mulai datang ke sekolah hingga pulang sekolah," kata Arbaiyah, Sabtu (14/11) di Pekanbaru.

Keberadaan tim covid yang dibentuk sekolah, kata Arbaiyah mempunyai peran penting dalam pelaksanakan pembelajaran tatap muka. Tim covid guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus corona dikalangan peserta didik. Meskipun, sekolah yang dipimpinya tidak masuk dalam daftar pembelajatan tatap muka, Senin (16/11), tapi pihak sekolah mempersiapkan diri jika pembelajaran tatap muka berlaku untuk semua sekolah.

Selain itu, kelengkapan protokol kesehatan mulai dari ketersedian sanitizer, alat cek suhu, tempat mencuci tangan telah disiapkan oleh sekolah. Bahkan, setiap kelas akan disediakan. Pembelajaran tatap muka 3 kali seminggu dengan durasi belajar 3 jam tanpa istirahat. Setiap hari pembelaran dua sif. Masing masing kelas hanya diisi maksimal 20 orang. Sedangkan mata pelajaran saat pembelajaran tatap muka hanya 4 yakni Bahasa Indonesia, IPA, Matematika dan Bahasa Inggris." Dalam SOP, tempat duduk diberi nama siswa. Tidak boleh duduk dibangku siswa lainnya," ujarnya.

Tidak hanya siswa, kata Arbaiyah, guru juga diharuskan datang lebih awal masuk ke ruang kelas sebelum siswa masuk kelas. Begitu juga dengan jam pulang, guru paling terakhir pulang. Hal ini, guna memastikan tidak ada kerumunan siswa. Siswa diharuskan pulang melalui jalur yang sudah ditentukan oleh sekolah." Jadi persiapan pembelajaran tatap muka sudah kita siapkan. Seluruh guru dan siswa harus menerapkan protokol kesehatan. Semua diatur sedemikian rupa sehinga siswa dan guru nyaman, tenang dalam melakukan pembelajaran tatap muka," kata Arbaiyah (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar