SeRiau - Kapolsek Ukui AKP Rifendi SSos MSi bersama personel dampingi Kepala Desa Air Hitam, Tansi Sitorus melakukan pengecekan bencana alam banjir di Desa Air Hitam, Kamis Pagi (12/11/2020).

Desa Air Hitam merupakan salah satu dari dua desa di Kecamatan Ukui yang terdampak bencana alam banjir bersama dengan Desa Lubuk Kembang Bunga.

Kapolsek Ukui AKP Rifendi mengatakan bahwa banjir yang terjadi di Desa Air Hitam merupakan akibat dari luapan air Sungai Air Hitam.

Pihaknya memastikan, dari bencana banjir yang terjadi tidak ada korban jiwa.

Akibat dari banjir itu, beberapa akses jalan terputus, sehingga masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari menggunakan perahu pribadi. Sementara untuk posko pengungsian sudah disiapkan oleh kepala desa di beberapa titik, serta menyiapkan 1 unit mobil ambulance yang siap 24 jam melayani masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Air Hitam Tansi Sitorus mengatakan bahwa akibat banjir itu, rumah yang terendam sebanyak 250 KK, dan terdampak akibat banjir sebanyak 300 KK. "Sehingga total keseluruhanya baik rumah yang terendam banjir maupun yang terdampak banjir sebanyak 300 KK dan 912 jiwa," jelasnya.

"Data dan laporan yang sudah kami kirimkan kepada kecamatan, bila mana nantinya ada perhatian maupun bantuan tentu kami sangat berterimakasih. Harapan saya selaku pemerintahan di desa saat ini membutuhkan perahu karet untuk memudahkan evakuasi para korban banjir, karena banjir ini kan setiap tahunnya, sehingga bantuan perahu karet sangat membantu nantinya," lanjutnya.

Perlu diketahui, hingga saat ini ketinggian air di Desa Air Hitam telah surut mencapai 50 - 70 cm yang mana, puncaknya sendiri terjadi pada Rabu tanggal 11 November 2020 kemarin dengan ketinggian air mencapai 200 cm. (**H)