SeRiau - Sebanyak 27 cabang olahraga akan mulai melakukan training center (TC) berjalan pada 15 November mendatang. TC itu dilakukan atas kesepakakatan antara KONI Riau cabang olahraga yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2021 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris KONI Riau Deni Ermanto bahwa dimulainya TC berjalan itu berdasarkan pada inisiatif masing-masing cabang olahraga yang akan bertanding di PON. "TC ini adalah inisiatif dari 27 cabang olahraga yang kita ikutkan pada PON 2021 mendatang," ujar Deni, Selasa (10/11/2020).

Deni menjelaskan bahwa sebenarnya KONI Riau belum melakukan TC berjalan atau Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) berjalan. Karena belum dimulainya Pelatda tersebut, cabang olahraga yang ikut PON berinisiatif untuk melakukan Pelatda berjalan.

"Ini karena sudah sekian lama teman-teman cabang olahraga menunggu kapan Pelatda dimulai. Oleh karena itu, mereka perlu melakukan latihan yang lebih terkonsentrasi," kata Deni.

Karena ini inisiatif dari teman-teman cabang olahraga kata Deni, maka dari itu KONI berprinsip untuk memberikan dukungan. Dalam pelaksanaan TC berjalan ini, pihaknya tetap mengimbau masing-masing cabang olahraga untuk berpegang pada protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Ia mengatakan bahwa masing-masing cabang olahraga nantinya akan memulai TC berjalan pada 15 November ini. Namun sebelum itu, pihaknya terlebih dahulu melakukan sterilisasi atau permbersihan terhadap 17 venue yang akan digunakan cabang olahraga untuk TC berjalan tersebut.

"Sebelum tanggal 15 itu, paling lambat Kamis ini kita akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan, penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di tempat latihan," ungkapnya.

Untuk cabang olahraga yang berada di luar kota Pekanbaru tetap melakukan TC di kabupaten/kota. "Seperti cabang olahraga anggar di Bengkalis, dayung di Kuansing," ucapnya.

Sedangkan atlet yang latihan di luar daerah Provinsi Riau tetap melakukan latihan di sana, tanpa harus latihan di Riau.

Dari 27 cabang olahraga yang akan melakukan TC berjalan, Ia mengungkapkan ada 176 atlet dan 71 pelatih yang akan melakukan latihan.

Deni menambahkan, selama TC berjalan ini dilaksanakan, KONI Riau akan memberikan dukungan berupa uang makan kepada atlet dan pelatih. Sebelum itu, Kemenpora juga telah memberikan berupa masker, hand sanitizer dan vitamin C untuk atlet.

Di sisi lain, Ia mengungkapkan bahwa KONI Riau belum melaksanakan TC secara resmi. Hal itu dikarenakan belum adanya rekomendasi dari pusat maupun Satuan Tugas Covid-19 untuk melakukan pemusatan latihan. (**H)