Harga Cabai 'Ngegigit', Di Ternate Dipatok Rp125 Ribu per Kg

  • Senin, 09 November 2020 - 13:41:51 WIB | Di Baca : 1884 Kali

 

SeRiau - Harga pangan kompak naik pada awal pekan ini, mulai dari bawang merah, bawang putih, berbagai jenis cabai, minyak goreng, hingga gula pasir. Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada komoditas cabai rawit hijau dan rawit merah.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai rawit hijau dipatok rata-rata Rp40 ribu per kg. Harga itu tercatat meroket 19,23 persen atau Rp6.450 dibandingkan pekan sebelumnya.

Kenaikan harga cabai rawit hijau tertinggi ada di Ternate menjadi Rp125 ribu per kg. Disusul di Tarakan seharga Rp75 ribu per kg.

Padahal, di beberapa wilayah, harga cabai rawit hijau masih di kisaran Rp11 ribu, seperti di Lombok Timur dan Bima. Sementara itu, untuk jenis cabai rawit merah, harganya terpantau naik 15,01 persen atau Rp5.650 per kilogram (kg) menjadi Rp43.300.

Di Jayapura, harga cabai rawit merah bahkan dipatok Rp105.650 per kg. Kemudian, di Maumere seharga Rp81.300 per kg. Padahal, di beberapa wilayah lainnya, harga cabai rawit merah cuma sekitar Rp15 ribu, seperti di Sumbawa dan Bima.

Melihat sebaran wilayahnya, kemungkinan harga cabai naik karena distribusi bahan pangan untuk komoditas tersebut tidak merata.

Selain cabai, harga pangan lainnya yang terpantau naik adalah bawang merah dan bawang putih dengan harga masing-masing Rp37.700 per kg dan Rp29.450 per kg. Harga bawang merah naik 2,72 persen, sedangkan harga bawang putih meningkat 4,8 persen.

Kemudian, minyak goreng kemasan juga tercatat naik bervariasi mulai dari 0,7 persen sampai 2,35 persen atau sekitar Rp14.450 sampai Rp15.250 per kg.

Lalu, gula pasir untuk kualitas premium dibanderol Rp16.300 per kg atau naik 2,52 persen, sedangkan gula pasir lokal dipatok Rp13.700 per kg atau naik 1,86 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

 

 

Sumber CNN Indonesia 





Berita Terkait

Tulis Komentar