Seriau,- Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Riau menurunkan 400 pengawas sekolah mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK untuk melakukan supervisi terhadap 400 sekolah di 12 kabupaten kota di Riau. Supervisi ini fokus pada empat komponen instrumen yakni Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), proses pembelajaran, kelulusan dan manajemen sekolah.

" Ada empat komponen instrumen telah disusun oleh pengawas untuk diterapkan sekolah di kabupaten/kota di Riau. Satu pengawas supervisi satu sekolah. Jumlah pengawas kita libatkan 400 orang untuk melakukan supervisi di 400 sekolah," kata Koordinator Pemetaan Mutu dan Supervisi LPMP Riau, Niger Balbara S.Kom.MT, Selasa (3/11) di Pekanbaru.

Dalam melakukan pengisian empat instrumen supervisi oleh pengawas, kata pria yang akrab disapa Niger ini, LPMP Riau menyodorkan aplikasi Sistem Elektronik Manajemen Mutu Pendidikan dan Supervisi (SEMAMPAI) yang merupakan inovasi yang dibuat oleh LPMP. Aplikasi SEMAMPAI ini digunakan untuk memudahkan pengawas mengentri instrumen tersebut." Kalau sosialisasi SEMAMPAI ke pengawas sudah kita berikan dalam kegiatan Bimtek beberapa waktu lalu, bagaimana cara pengisian dan cara pengunaan aplikasi tersebut," kata Niger.

Bagi sekolah yang sudah mengisi aplikasi tersebut, kata Niger, selanjutnya akan diproses da ini akan dijadikan hasil analisis mutu supervisi. Hasil analisis ini selanjutnya dibahas tim LPMP Riau bersama dengan pengawas sekolah menghasilkan rekomendasi dan diserahkan ke kabupaten/kota dengan harapan rekomendasi tersebut bisa di diseminasikan oleh pemerintah daerah. Waktu yang butuhkan pengawas melakukan supervisi dimulai tanggal 4 hingga 17 November. Namun, ada juga pengawas yang sudah melakukan supervisi kesekolah lebih awal." Kalau kawan kawan dari LPMP turun kedaerah mendampingi pengawas melakukan supervisi mulai 4 November ini," kata Niger.(zal)