Apakah siCANTIG Memang Secantik Namanya? Alek: Insya Allah!!!

SeRiau - Visioner dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBBI) diartikan sebagai orang yang memiliki khayalan atau wawasan ke depan. Dalam defenisi lain Visioner dapat diartikan juga sebagai kemampuan untuk melihat ke depan, melebihi penglihatan orang lain. 

Begitulah sebutan yang sering disematkan kepada Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT yang lebih dikenal dengan sebutan Sang Visioner. Hidup adalah perjuangan tiada akhir, harus selalu belajar dan berusaha setidaknya itulah yang sering disampaikan beliau dalam berbagai kesempatan, “Hidup tanpa inovasi berarti mati sebelum mati”. 

Tidak dapat dipungkiri  bahwa saat ini Pekanbaru telah menjelma menjadi sebuah kota bisnis yang menempatkan dirinya sebagai daerah dengan peredaran uang yang cukup siginifikan di Indonesia di luar Pulau Jawa, yang didominasi kegiatan jasa, perdagangan dan industri.

Lalu seperti apa perhatian Sang Walikota terhadap ketahanan pangan yang selalu menjadi salah satu isu strategis. Pemerintah Daerah adalah implementator kebijakan publik yang seyogyanya mengedepankan pemerintahan  yang  cerdas, yang  mampu  menerjemahkan  kebijakan  publik  ke dalam langkah-langkah operasional yang kreatif dan inovatif dengan orientasi pada kepentingan masyarakat. Sangat tepat visi Sang Visioner tersebut bersama wakilnya Ayat Cahyadi, S.Si adalah terwujudnya Pekanbaru sebagai kota smart yang madani. 

Perwujudan visi dimaksud dituangkan dalam 5 (lima) misi yang salah satunya adalah Mewujudkan  Pembangunan Ekonomi Berbasiskan  Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Padat  Modal, pada Tiga Sektor Unggulan yaitu Jasa, Perdagangan dan Industri. Setidaknya itulah yang ditangkap dari rencana strategis Kegiatan Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru melalui inovasi unggulannya yang dilabeli dengan sebutan siCANTIG yang merupakan singkatan dari Lokasi Cadangan Pangan Terintegrasi.

Kawasan siCANTIG merupakan kombinasi perpaduan keindahan alam dan kehidupan masyarakat dengan optimalisasi pemanfaatan potensi kawasan berluas 5 ha yang terletak di Kel. Agro Wisata Kec. Rumbai. 

Destinasi ini kedepannya bertujuan untuk memperluas wawasan pengetahuan, pengalaman rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian yang meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan. Semua tersebut akan dipadukan dalam satu kawasan yang terintegrasi yang menggambarkan mata rantai ketahanan pangan mulai dari hulu sampai hilirnya yang diharapkan kedepannya juga mampu mendobrak daya tarik wisata tersendiri dengan sinergitas keterlibatan masyarakat setempat melalui kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang memadai. 

Lalu secara komprehensif seperti apa konsep pengembangan kawasan yang memiliki nama aduhai ini “siCANTIG”? Apakah secantik namanya? Sang tangan kanan Walikota di bidang Ketahanan Pangan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan,SP, M.Si menyebutkan bahwa Komitmen Dinas Ketahanan Pangan dalam penggarapan proyek ini sudah dituangkan lewat pembuatan Master Plan kawasan siCANTG.

“Ya, kami telah menyelesaikan pembuatan master plan siCANTIG, agar kedepannya hasilnya betul-betul cantik. Jadi tidak sekedar namanya saja” ucap Alek yang juga pernah dipercayai Bapak Walikota sebagai Kepala BPKAD Pekanbaru di waktu sebelumnya.

Selanjutnya alumnus Magister Ilmu Administrasi dan Pengembangan SDM UNRI ini juga menyampaikan dalam kawasan tersebut akan dibangun berbagai infrastruktur yang memadai yaitu, lumbung pangan, rumah pengasapan ikan, rumah jamur, gudang, gedung pelatihan, kadang kambing dan ayam, kandang sapi, tempat ibadah, taman, infrastruktur jalan, fasilitas parkir yang memadai, kolam ikan dan outlet-outlet pendukung hasil pangan. Untuk optimaliasi pemanfaatan lahan sampai sudut-sudut terkecil yang ada agar tepat guna dan fungsional juga dituangkan dalam kegiatan landscaping.

“Kami estimasikan proyek ini akan menelan biaya lebih kurang 24 Milyaran. Mengingat terbatasnya dana APBD kita, pengembangan akan dilakukan secara bertahap. Kedepannya kami akan coba jemput bola ke Provinsi ataupun ke Pusat dan ataupun stake holder terkait lainnya untuk pemenuhan sumber pendanaannya” tandasnya.

 “Ini merupakan pekerjaan besar dari Pak Walikota yang membutuhkan komitmen tinggi dari kami selaku pimpinan dan tim di Dinas Ketahanan pangan juga seluruh stake holder terkait. Kami mohon dukungan yang solid dari semuanya terutama kepada seluruh masyarakat kota Pekanbaru. Mudah-mudahan siCANTIG ini betul-betul cantik kedepannya; aminnn” Pungkas Alek. Selasa (20/10).(ADV)


#PancaCitaPangan
#KetapangSemakinGemilang
#KetapangSemakinTerbilang
#KawasanMandiriPangan
#KAMAPAN
#siCANTING



Berita Terkait

Tulis Komentar