Seriau,- Dinas Pendidikan Provinsi Riau meningkatkan Kompetensi Guru SMA/SMK dan SLB se Provinsi Riau. Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal 12 hingga 23 Oktober ini diikuti ratusan guru baik SMA/SMK dan SLB.

" Alhamdulillah, kegiatan ini sudah berjalan sukses sejak tanggal 12 Oktober lalu. Kegaitan ini kita bagi dalam tiga angkatan yakni angkatan guru SMA, angkatan guru SMK dan terakhir angkatan guru SLB. Sejak awal hingga akhir kegiatan berjalan aman dan lancar," kata ketua panitia yang juga PPTK kegiatan Hj. Elly Indrayani.SPd. MPd, di acara penutupan kegiatan, Kamis (22/10) malam di Hotel Furaya Pekanbaru.

Dikatakan Elly, peningkatan kompetensi pendidik SMA yang diberi pelatihan yakni guru mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Kimia dan Sosiologi dengan jumlah peserta 163 orang. Sedangkan untuk kompetensi pendidik SMK khusus bidang keahlian Manajemen dan Bisnis, Agrobisnis dan Agro Teknologi, sertaTeknologi dan Rekayasa. Jumlah peserta untuk angkatan ini mencapai 104 orang. Terakhir angkatan guru SLB khusus guru Tuna Grahita, Tuna Runggu dan Autis. Jumlah peserta sebanyak 90 orang. Nara sumber dalam peningkatan kompetensi tenaga pendidik SMA/ SMK dan SLB se Riau berasal dari Tim Pusat Kurikukum dan Perbukuan Kemendikbud dan dari LPMP Riau." Saya tekankan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya bagaimana guru kita di Riau mempunyai kompetensi yang mempuni," kata Elly.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang diwakili Kabid Pendataan dan Pengembangan Pendisikan M.Guntur. MPd saat menutup kegiatan tersebut mengatakan, agar para tenaga pendidik yang telah mengikuti pelatihan kompetensi pendidik bisa mengamalkan apa yang sudah didapatnya dari instruktur selama pelatihan. Terapkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Amalkan kepada guru lain disekolah." Saya berpesan kepada peserta yang sudah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi pendidikan bisa menerapkan ilmu yang didapatnya," kata Guntur dihadapan peserta.

Guntur juga berharap agar guru di Riau terus mengusai teknologi. Sebab, dengan teknologi, seorang guru akan lebih mudah dalam menjalankan tugasnya sebagai guru. Sekarang zaman semakin cangih, guru harus kuasai Iptek." Kalau kita tidak mengusai Iptek, maka kita akan ketinggalan. Ilmu setiap saat akan berubah bagaimana kita mengusai ilmu tersebut, ya salah satu harus mengusai teknologi," kata Guntur (zal)