SeRiau - Polsek Bunut melaksanakan kegiatan pemeriksaan kendaraan. Hal itu dilakukam dalam rangka antisipasi kegiatan unjuk rasa yang akan dilakukan oleh serikat buruh dan pekerja serta mahasiswa di pekanbaru, Jumat (9/10/2020).

"Kegiatan kita hari ini sebagai upaya untuk mengantisipasi pergerakan masa menuju pekanbaru terkait aksi penolakan pengesahan RUU Cipta Kerja yang menjadi Undang-Undang," kata Kapolsek Bunut AKP Rokhani SS MH.

Dikatakannya, pencegahan itu dilakukan demi menjaga kondusifitas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, kondisi seperti ini, keselamatan rakyat merupakan hukum yang tertinggi atau Salus Populi Suprema Lex Esto.

Ia juga mengatakan bahwa, dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang menyampaikan pendapat di muka umum, penyampaian aspirasi atau demonstrasi tidak dilarang. Akan tetapi, di tengah situasi pandemi seperti ini kegiatan yang menimbulkan keramaian massa sangat berpotensi menimbulkan cluster baru penyebaran Covid-19.

"Polri tidak memberikan izin aksi demonstrasi atau kegiatan lainnya yang menyebabkan terjadinya kerumunan orang, dengan tujuan mencegah penyebaran Covid-19. Ini juga sejalan dengan Maklumat Kapolri. Kami minta masyarakat untuk mematuhinya," terangnya AKP Rokhani.

Dikhawatirkan, aksi unjuk rasa dan mogok kerja serta penolakan elemen buruh terhadap pengesahan Rancangan Undang- Undang (RUU) Cipta Kerja akan berdampak terhadap kesehatan, ekonomi, moral, dan hukum di tatanan masyarakat.

Dari pantauannya, Ia menilai tidak ada pergeseran massa yang banyak menuju Pekanbaru untuk melakukan demo. "Kondisi aman, lancar dan tidak ada tanda-tanda massa akan bergerak untuk demo," ucapnya. (**H)