Seriau,- Dinas Pendidikan Provinsi Riau telah memprogramkan pendidikan sekolah terbuka bagi SD dan SMP. Kehadiran SD dan SMP Terbuka ini bagian dari program ubah suai pendidikan marginal yang sudah di program Pemerintah Provinsi Riau beberapa tahun lalu.

" Kita rumuskan ubah suai sekolah marginal yang ada di Riau ke SD dan SMP Terbuka. Program SD dan SMP Terbuka ini, kita masukan dalam program tahun 2021," kata Sekretaris Disdik Riau Dr.Yusri Rasul. SPd. MT, Senin (28/9) di Pekanbaru

Selain SD dan SMP Terbuka, kata Yusri, Disdik Riau telah memprogram SMA Terbuka. Jika sebelumnya, jumlah Tempat Kegiatan Belajar (TKB) sekolah terbuka dimiliki Disdik Riau hanya 4 TKB tersebar di dua kabupaten/ kota yakni Inhil dan Meranti. Namun tahun ini naik menjadi 45 TKB tersebar di 4 kabupaten/kota di Riau. Empat kabupaten tersebut adalah Inhil, Meranti, Rohil dan Kampar. TKB sendiri merupakan  sebuah tempat yang memadai untuk sebuah kegiatan belajar secara kelompok.

" Kalau SD dan SMP Terbuka kita program tahun 2021. Berbeda dengan SMA Terbuka tahun ini APBD-P 2020. Jumlah TKB sekolah terbuka naik signifikan dari 4 TKB menjadi 45 TKB," kata Yusri.

Program SD, SMP dan SMA Terbuka, kata Yusri, salah satu cara untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partispasi Murni (APM) Pendidikan Provinsi Riau. Program sekolah terbuka ini juga sesuai dengan Visi Gubernur Riau dalam bidang pendidikan yakni menurun angka anak putus sekolah di Riau baik jenjang SD, SMP dan SMA sederajat. Kalau angka putus sekolah turun, maka APK dan APM otomatis akan naik.

" Kita ingin angka putus sekolah di Riau menurun salah satunya dengan mendirikan sekolah terbuka baik SD, SMP dan SMA. Dengan kehadiran sekolah terbuka disemua jenjang, bisa menaikan APK dan APM Pendidikan Provinsi Riau dan ini menjadi Visi Gubernur Riau dalam menuntaskan angka putus sekolah di Riau," terang Yusri.(zal)