MotoGP Catalunya: Rossi Blunder Dua Pekan Beruntun

  • Ahad, 27 September 2020 - 22:44:16 WIB | Di Baca : 1494 Kali

SeRiau - Pembalap Yamaha Valentino Rossi kembali membuat blunder usai mengalami kecelakaan di MotoGP Catalunya, Minggu (27/9). Hasil negatif ini membuat peluang Rossi meraih gelar juara dunia semakin kecil.

Rossi sebenarnya punya modal bagus untuk menempati podium di akhir balapan. Hal ini dikarenakan The Doctor memulai lomba dari posisi ketiga.

Saat balapan berlangsung, Rossi juga bisa tampil kompetitif. Rossi bahkan mampu menyalip Franco Morbidelli untuk naik ke posisi kedua.

Rossi berada tepat di belakang Fabio Quartararo yang tampil cepat sepanjang balapan. The Doctor hanya perlu memastikan ia tidak membuat kesalahan untuk meraih podium ke-20 di kelas primer (500cc/MotoGP).

Namun, di luar dugaan Rossi melakukan kesalahan mendasar pada lap ke-16 di tikungan dua. Ia kehilangan keseimbangan ban depan meski tidak mendapat tekanan berarti dari Morbidelli yang berada di posisi ketiga.

Rossi terjatuh dan harus menerima kenyataan gagal finis di MotoGP Catalunya. Kecelakaan ini pun jadi yang kedua beruntun setelah hal serupa terjadi di MotoGP Emilia Romagna pada pekan lalu.

Rossi jatuh di tikungan empat Sirkuit Misano. Pembalap berusia 41 itu jatuh karena tidak sengaja menarik tuas rem yang membuatnya jatuh dan gagal finis di MotoGP Emilia Romagna.

Rossi masih bisa melanjutkan balapan setelah terjatuh. Hanya saja, di tengah persaingan tersebut, Rossi harus kembali ke garasi dan gagal finis.

"Saya menekan tuas rem, saya begitu rendah dan ban depan terkunci. Hal seperti itu terjadi pada saya beberapa tahun lalu ketika pemanasan di Barcelona," terang pemilik sembilan gelar juara dunia itu usai balapan MotoGP Emilia Romagna.

Kegagalan finis di MotoGP Catalunya membuat jarak Rossi dengan puncak klasemen pembalap melebar. Rossi yang menempati posisi ke-11 berjarak 50 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak dengan enam seri tersisa. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar