SeRiau - KONI Pekanbaru mengajak seluruh KONI kabupaten/kota se-Provinsi Riau melaksanakan pekan olahraga tingkat kota/kabupaten atau Porkot dan Porkab. Ajang ini akan dilakasanakan serentak pada tahun 2021 di masing-masing kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

Porkot ataupun Porkab ini untuk menyeleksi bibit atlet berprestasi secara berjenjang. Sekaligus juga sebagai seleksi atlet masing-masing daerah untuk persiapan atlet menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau tahun 2022 di Kabupaten Kuantan Singingi.

Kali ini, usulan untuk melaksanakan Porkot atau Porkab secara serentak tahun 2021 ini baru disampaikan kepada KONI Kampar dan Kuantan Singingi sebelumnya. Meski beigtu, KONI Pekanbaru memastikan, usulan tersebut juga akan disampaikan kepada seluruh KONI kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

Hal itu dikatakan oleh Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil bahwa saat ini pihaknya telah melakukan pertemuan dengan KONI Kampar. Dengan tujuan untuk mendorong dan mendukung pelaksanaan pekan olahraga tingkat kota/kabupaten serentak di tahun 2021.

"Kita mengusulkan agar KONI di masing-masing daerah ini melaksanakan porkot atau porkab serentak. Tujuannya adalah untuk menjaring bibit atlet-atlet berprestasi di masing-masing daerah," kata Anis, Selasa (15/9/2020).

Dikatakannya, yang memiliki atlet-atlet berprestasi itu adalah daerah kabupaten/kota. Sehingga perlu dilakukan upaya yang optimal untuk menjaring atlet-atlet berprestasi itu, salah satunya melalui Porkot atau Porkab.

Ia menilai, ajang tersebut dapat menjadi wadah daerah untuk menyeleksi atlet Porprov. Dengan begitu, atlet yang bertanding di Porprov nanti benar-benar atlet yang berasal dari daerah, sehingga tercipta Porprov yang berkualitas, spotif dan fair play.

Selain itu, pekan olahraga serentak itu juga dapat meminimalisir terjadinya mutasi atlet di masing-masing daerah. Dari itu juga, atlet yang bertanding di Porkot dan Porkab tersebut akan terdaftar di daerah masing-masing, sehingga tidak ada lagi perebutan atlet antar daerah.

Di sisi lain kata Anis, dengan hadirnya Porkot atau Porkab di masing-masing daerah ini, dapat meningkatkan gairah pelaksanaan Porprov 2022 khususnya. "Antusias dan gairah Porprov itu akan meningkat di tengah masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kampar Abdul Ghafar yang menyambut langsung kedatangan rombongan KONI Pekanbaru sangat mendukung terkait usulan-usulan yang disampaikan tersebut. Dikatakannya, dengan silaturrahmi seperti ini akan memunculkan ide-ide yang bagus untuk kemajuan olahraga.

"Dengan silaturrahmi ini, ide-ide bagus muncul dan hubungan silaturrahim antar kabupaten/kota semakin kuat," ujarnya.

Terkait usulan pelaksanaan Porkot dan Porkab serentak 2021 mendatang, pihaknya sangat mendukung. Menurutnya, itu adalah ide yang bagus.

"Itu ide yang bagus, tergantung komitmen dan persiapan dari kabupaten/kota masing-masing. Karena ini mendukung pembinaan olahraga di daerah dan provinsi," katanya.

Untuk di Kabupaten Kampar, pihaknya belum bisa memastikan Porkab itu bisa dilakasanakan. Namun, Ia tetap berharap ajang ini dapat dilaksanakan.

Perlu diketahui, bahwa Kampar baru dua kali melaksanakan Porkab yaitu tahun 1984 dan 2008. Pada saat itu pelaksanaannya masih dalam bentuk Pekanbaru Olahraga Daerah (Porda) Kampar. (**H)