Webinar Nasional, 8 Doktor Kupas Masalah Pembelajaran Jarak Jauh

  • Kamis, 10 September 2020 - 18:27:24 WIB | Di Baca : 3269 Kali

 

Seriau,- Pandemi Covid 19 mengharuskan sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh melalui online. Sejauhmana efektifitas pembelajaran jarak jauh ini, dikupas oleh delapan doktor dalam webinar nasional yang ditaja oleh SMAN 1 Kateman, Inhil, Selasa (8/9)

Webinar nasional yang mengangkat tema" Pembelajaran Jarak Jauh Membangun Sekolah Pintar" ini dibuka oleh Kepala Cabang Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr. Edi Rusma Dinata, M.Pd. Dalam arahannya Edi menyampaikan apresiasi kepada Plt Kepala SMAN 1 Kateman Herwati.A, S.Pd. M.Pd.Ph.D yang telah merancang webinar nasional ini. Webinar ini bagaimana mengupas pembelajaran jarak jauh. Sebab, masih ada kelemahan diantaranya kurangnya interaksi antara guru dan siswa, antara siswa dan siswa. Selain itu kecenderungan mengabaikan aspek sosial." Saya berharap kepada para pemateri bisa memberikan pemahaman yang nantinya dapat dimanfaatkan bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh," kata Edi saat membuka Webinar Nasional, Selasa (8/9) kemarin.

Sementara penyelenggara webinar nasional yang juga Plt Kepala SMAN 1 Kateman Herwati. S.Pd.,M.Pd.,Ph.D mengatakan, secara umum Webinar Nasional Kolaborasi 8 Doktor bertujuan untuk mencari solusi pembelajaran jarak jauh yang efektif dapat diterapkan pada satuan pendidikan. Sedangkan secara khusus tujuannya untuk mempublikasikan pembelajaran jarak jauh yang telah dilaksanakan di SMAN 1 Kateman. Adapun para pemateri webinar nasional kolaborasi 8 Doktor terdiri dari Herwati. A, S.Pd.,M.Pd.,Ph.D (Plt. Kepala SMA Negeri 1 Kateman, Inhil) dengan judul Pembelajaran Jarak Jauh, Siapa Takut?. Pemateri kedua Sitti Habiba, S.Pd.,M.Pd.,Ph.D (Psikolog Pusat Pembelajaran Keluarga Indonesia di Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Makassar, Sulawesi Selatan) dengan judul Kesiapan Mental Menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh di Era Pandemi Covid 19.

Selanjutnya, Dr. Hafiziani Eka Putri, M.Pd (Ketua Program Studi PGSD, UPI kampus Purwakarta) dengan judul Pembelajaran Jarak Jauh Ramah Anak. Dr. Hj. Alvi Furwanti. SE, MM, CMM (Dosen FEB Universitas Riau) dengan judul Mood Anak Terjaga Saat Daring. Dr. Sri Hastuti Noer. M.Pd (Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Lampung) dengan judul Mengatasi Kendala Belajar Jarak Jauh. Dr. Cut  Morina Zubainur, M.Pd (Wakil Ketua Pusat Riset dan Pengembangan Pendidikan Realistik Indonesia (PRP-PMRI) Unsyiah, Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Maematika FKIP Unsyiah) dengan
judul PJJ, Siapkah Kita ? Dr. Suripah. S.Pd.M.Pd (Dosen Pendidikan Matematika FKIP UIR) dengan Pembelajaran Jarak Jauh Tidak Menjadi Kendala Untuk Tetap Kreatif dan Inovatif dan pemateri terakhir Dr. Moh Sain MPd.I (Ketua P4M dan Dosen Tetap STAI Auliaurrasyidin Tembilahan, Inhil dengan judul Motivasi Cinta Orang Tua dalam Pembelajaran Jarak Jauh.

Peserta yang aktif mengikuti wabinar sebanyak 221 orang. Secara umum, kata Herwati, hasil Webinar Nasional Kolaborasi 8 Doktor memberikan kesimpulan bahwa pembelajaran jarak jauh dapat dilaksanakan khususnya wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Dimana pelaksanaan mengkombinasikan antara daring dan luring. Dalam merancang pembelajaran jarak jauh, guru dapat mensetting kombinasi antara daring dan luring. Saat pembelajaaran luring, guru dapat memberikan pembelajaran secara berkelompok (4 – 5 orang) dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan. Pembelajaran jarak jauh juga harus mengutamakan kerja sama antara orangtua dan guru.

" Orangtua tidak boleh hanya menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab pendidikan kepada pihak sekolah. Apalagi di saat pandemi covid 19 ini. Setidaknya orangtua harus punya pemahaman bahwa anak mereka tidak libur sekolah, tetapi pembelajaran tetap berlangsung. Dimana para siswanya belajar dari rumah," kata Herwati (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar