Pembelajaran Praktek Siswa SMKN 3 Pekanbaru, Kepsek: Guru Buat Konten Video Pembelajaran.

  • Rabu, 09 September 2020 - 00:30:01 WIB | Di Baca : 3500 Kali

 

Seriau,- Bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pembelajaran praktek lebih besar porsinya dari pembelajaran teori. Di situasi pandemi covid ini, belum dibolehkan untuk pembelajaran secara tatap muka. Sekolah dituntut untuk melakukan kreatifitas, salah satunya membuat konten pembelajaran praktek siswa, tanpa harus siswa datang ke sekolah. 

" Kalau teori, pembelajaran jarak jauh melalui online tidak ada masalah. Namun, materi praktek, dibutuhkan video pembelajaran prakteknya. Makanya, kita minta guru membuat konten video pembelajaran praktek bagi siswa," kata Kepala SMKN 3 Pekanbaru Hj. Rita Johan. SPd. MM, Selasa (8/9) di Pekanbaru.

Konten video pembelajaran praktek  yang dibuat guru, kata Rita, durasinya tidak terlalu lama paling panjang 5 menit. Konten video pembelajaran praktek ini seperti jurusan tata boga, tata busana, tata kecantikan dan jurusan lainnya. Konten video pembelajaran praktek tidak terlalu sulit. Bahan dan alat yang dipraktekkan untuk siswa mudah dicari dan digunakan. Video pembelajaran praktek siswa yang dibuat guru, selanjutnya ditayangkan dihadapan siswa dalam pembelajaran jarak jauh dengan mengunakan google class room dan jika kurang paham, nanti akan diberikan link youtube.

" Jadi untuk pembelajaran jarak jauh secara online, SMKN 3 Pekanbaru tidak hanya teori saja, tapi juga praktek dengan cara membuat konten video pembelajaran praktek yang ditayangkan dalam pembelajaran jarak jauh. Konten video ini juga kita kirim ke rumah belajar yang sudah dirancang oleh Disdik Riau," kata Rita.

Sejak tahun ajaran baru tanggal 13 Juli lalu, kata Rita, seluruh siswa SMKN 3 Pekanbaru melakukan PBM mengunakan daring. Pembelajaran daring ini dilakukan jam 7.30 hingga jam 12 siang. Selama proses pembelajaran daring melalui google class meeting, siswa diabsen setiap hari dan diharuskan memakai pakaian sekolah." Pembelajaran jarak jauh secara daring ini pastilah ada kelemahan jika dibandingkan dengan tatap muka. Kelemahan ini yang kita kemas agar materi yang disajikan tidak membosankan," kata Rita (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar