Genjot PAD Pekanbaru, TAPD Beri Ketegasan Kepada OPD Berpenghasil Rendah

  • Rabu, 26 Agustus 2020 - 22:47:55 WIB | Di Baca : 2317 Kali

SeRiau - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan rapat evaluasi terkait penerimaan pajak dan retribusi di Kota Pekanbaru. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil yang berpendapatan rendah membuat fakta integritas.

Hal itu dikatakan oleh Pj Sekretaris Daerah Pekanbaru M Jamil bahwa pihaknya melakukan evaluasi-evaluasi terhadap penerimaan pendapatan daerah. Evaluasi dilakukan terhadap pendapatan Pemerintah Kota Pekanbaru selama ini.

"Evaluasi ini supaya bagaimana menggenjot pendapatan dari segi kekurangannya dan apa kendala di lapangan," ujar Jamil. Rabu (26/8/2020).

Menurutnya, evaluasi ini perlu dilakukan mengingat kondisi ekonomi yang berada dalam pengaruh Covid-19. Ia menilai, di tengah pandemi ini ada beberapa pendapatan di masing-masing OPD  tidak tercapai realisasinya.

"Ini menjadi catatan kami supaya kita bisa menyesuaikan dengan kegiatan dan belanja Kota Pekanbaru di tahun 2020 ini. Ini menjadi catatan bagi OPD penghasil yang ada di Pekanbaru ini," katanya.

Lanjut dikatakan Jamil, bagi OPD penghasil yang yang rendah realisasinya, pihaknya akan menegaskan dengan membuat fakta integritas di masing-masing OPD.

"Mereka juga kita berikan suatu ketegasan dan mereka siap membuat semacam fakta integritas bahwa mereka siap mencapai realisasi PAD yang telah ditetapkan," ungkap Jamil yang juga selaku Ketua TAPD Pekanbaru.

Dikatakannya, tahun ini target PAD Pekanbaru lebih dari Rp800 miliar, namun karena Covid-19 dikurangi menjadi sekitar Rp600 miliar. Ia menilai pengurangan itu adalah suatu hal yang wajar mengingat perkembangan ekonomi di tengah wabah Covid-19.

"Pada suasana Covid-19 ini kita tidak bisa memaksakan pendapatan kita itu lebih tinggi dan disesuaikan denbai kondisi yang ada," terangnya.

Terkait penggunaan APBD, Ia meminta kepada masing-masing OPD agar mengerjakan kegiatan yang prioritas. Hal itu dikarenakan PAD yang saat ini tidak tercapai dan perlu melakukan pengurangan penggunaan anggaran.

Dikatakannya, dari sisi perkembangan ekonomi di Pekanbaru sudah mulai membaik, namun ada beberapa sektor yang masih belum menguntungkan seperti tempat hiburan. "Sehingga ini mengurangi dari pendapatan kita," sebutnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar