Seriau,- SMA Negeri 15 Pekanbaru mengalokasikan dana Bantuan  Operasional Sekolah (BOS) untuk pembelian paket data internet siswa. Paket data ini salah satu penunjung pembelajaran jarak jauh secara online dari rumah

" Situasi pendemi Covid 19 ini mengharuskan siswa tetap belajar. Salah satu pembelajaran yang diterapkan pemerintah adalah secara online dan ini membutuhkan biaya internet untuk penunjang pembelajaran tersebut," kata Kepala SMAN 15 Pekanbaru Dra.Hj. Elmi Gurita.MPd, Jumat (14/8) di Pekanbaru

Dikatakan Elmi, sekolah yang dipimpinnya setiap bulannya mengalokasikan dana BOS untuk pembelian paket data internet siswa dan guru sebesar Rp 5 juta dengan jumlah kuota 1250 GB. Paket data internet diberikan secara gratis khusus siswa afirmasi dan siswa berprestasi kurang mampu yang jumlahnya mencapai 90 orang." Untuk kuota internet gratis saat ini baru siswa afirmasi dan siswa berprestasi kurang mampu yang kita berikan. Siswa afirmasi ini merupakan siswa uang memegang kartu KIP dan PKH," kata Elmi

Elmi mengaku pembelajaran daring yang dimulai sejak tahun ajaran baru juli lalu memang memberatkan siswa kurang mampu. Karena pembelajaran daring secara online ini harus ada kuota internet dan HP android dan laptop. Makanya, untuk meringankan biaya pembelian paket kuota internet khususnya siswa afirmasi, sekolah membuat kebijakan  mengalokasikan pembelian paket data internet dari dana BOS dan ini sesuai dengan aturan Kemendikbud yang membolehkan mengunakan dana BOS untuk pembelian paket internet." Jadi penggunan dana BOS untuk pembelian paket data internet siswa dibolehkan," kata Elmi (zal)