SeRiau - Polsek Pangkalan Lesung kembali melakukan pendinginan di area kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Dusun Pangkalan Kulim, Desa Genduang, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Senin (10/8//2020).

Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Nazaruddin SE menurunkan tim untuk melakukan pendinginan di lahan yang terbakar. Pendinginan difokuskan pada lahan yang masih menimbulkan asap.

Polsek Pangkalan Lesung melalui Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Lesung Ipda Rio Putra SH selaku penanggungjawab kegiatan mengatakan bahwa pendinginan lahan yang terbakar untuk memadamkan api yang masih tersisa, supaya tidak lagi menimbulkan kebakaran.

"Alhamdulillah pendinginan yang kita lakukan sudah selesai dan sisa api sudah dipadamkan. Hanya saja masih ada asap kecil yang masih muncul dari tunggul kayu," kata Ipda Rio.

Meski begitu, pihaknya tetap akan melalukan pendinginan sampai situasi benar-benar kondusif.

Dalam kegiatan yang juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada Karhutla. Ia juga menegaskan agar masyarakat atau perusahaan untuk tidak membuka lahan secara membakar.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Apabila menemukan titik api agar segera melapor ke tim Karhutla Polsek Pangkalan Lesung," imbaunya.

Diketahui juga, dalam proses pemadaman Karhutla tersebut, Ipda Rio didampingi 5 orang personel Polsek Pangkalan Lesung dengan menggunakan sarana prasarana milik dari PT SLS dan dibantu 2 unit Helikopter Water Bombing Milik BNPB Provinsi Riau serta Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Genduang, Kecamatan Pangkalan Lesung. (**H)