Presiden PKS Minta Jokowi Buka-bukaan Soal 'Djoko Tjandra Sebagai Konsultan Bareskrim'

  • Sabtu, 18 Juli 2020 - 18:39:02 WIB | Di Baca : 2371 Kali

SeRiau - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M. Sohibul Iman mengaku tidak tega untuk ikut memberikan komentar terkait status buronan Kejaksaan Agung atas kasus korupsi Bank Bali Djoko Tjandra.

Ketidak tegaan yang maksudkan pucuk pemimpin tertinggi PKS ini karena dalam surat jalan tertulis dalam surat keterangan bebas virus corona baru (Covid-19), Djoko Tjandra dinyatakan sebagai konsultan Bareskrim.

Sohibul, hanya menginginkan Presiden Jokowi agar buka-bukaan dalam memberikan penjelasan terkait surat jalan buronan kakap Kejagung itu.

“Tidak tega untuk mengomentari berita di bawah ini. Jika berita ini benar semoga Pak @jokowi sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan dapat segera memberi penjelasan kepada seluruh rakyat Indonesia tentang apa yang sedang terjadi di negeri ini. Kami tunggu Pak,” kata dia melalui akun Twitternya @msi_sohibuliman, Sabtu (18/7).

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengklarifikasi status konsultan Bareskrim yang tertera pada surat jalan dan surat keterangan bebas Covid-19 buron Djoko Tjandra hanya tipuan belaka.

Sebab, kata Awi, hal itu karangan mantan Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo.

“Yang ditulis konsultan itu karangan dia lo, itu palsu itu," tegas Awi.

Awi merasa perlu meluruskan hal ini karena dia menyebut ada pihak yang mempertanyakan benar atau tidaknya Djoko Tjandra sebagai konsultan Bareskrim. Awi menegaskan keterangan dalam surat itu palsu alias bohong. (**H)


Sumber: rmol.id





Berita Terkait

Tulis Komentar