Idham Azis Minta Kasus Brigjen Prasetijo Jadi Pelajaran untuk Anggota Polri

  • Rabu, 15 Juli 2020 - 20:40:48 WIB | Di Baca : 2299 Kali

SeRiau - Brigjen Prasetijo Utomo ditahan untuk waktu 14 hari. Penahanan ini setelah Propam Polri melakukan pemeriksaan terkait terbitnya surat jalan untuk Djoko Tjandra.

Dari kasus Brigjen Prasetijo ini, Kapolri Jenderal Idham Azis meminta anggota Polri belajar agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan surat telegram pencopotan Brigjen Prasetyo. Surat pencopotan tersebut diteken langsung oleh AsSDM Kapolri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.

Surat pencopotan tersebut tertuang dengan nomor ST/1980/VII/KEP/2020. Dalam surat tersebut Brigjen Prasetijo dimutasikan dari Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPN Bareskrim Polri ke Pati Yanma Polri. Selain itu, dalam telegram tersebut Brigjen Prasetijo menjalani pemeriksaan.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Kapolri Jenderal Idham Azis memberi perhatian serius terhadap ‘surat sakti’ untuk Djoko Tjandra tersebut. Bahkan, hasil pemeriksaan terhadap oknum Polri yang mengeluarkan surat akan diputuskan sore ini.

“Jadi komitmen pak Kapolri jelas, hari ini sedang jalan pemeriksaan. Nanti sore selesai pemeriksaan, terbukti akan dicopot dari jabatannya. Ini jadi bagian pembelajaran untuk personel Polri lain di sana,” kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (15/7). (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar